Hukum & Kriminal
Dinas Peternakan Tak Pernah Turun Ke Lapangan, Warga Tunggur Keluhkan Lalat Di Musim Hujan.
Desa hanya bisa mengumpulkan para pengusaha peternak ayam dan warga untuk menyelesaikan permasalahan lalat dan bau yang dikeluhkan warga
Published
3 tahun agoon
By
rasinewsRasi Fm – Dinas peternakan Kabupaten Magetan tak pernah turun ke lapangan jika tidak ada laporan warga untuk memberikan penyuluhan terkait aturan penataan letak kandang dan jarak kandang di lokasi pemukiman dekat warga membuat warga terdampak dengan banyaknya lalat yang beterbangan di pemukiman Desa Tunggur. Kepala Desa Tunggur Sono Keling mengatakan, pihaknya belum memahami aturan terkait pembangunan kandang ayam di desanya karena belum mendapatkan penyuluhan dari dinas peternakan yang hanya turun saat ada permasalahan saja.
“Kalau tidak ada laporan dari masyarakat tidak akan turun. Kalau saya tidak tahu yang mendetail, jadi saya sendiri tidak ada panduan istilah aturan, mekanisme dari pemerintah untuk mengatus jarak dari pemukiman itu diatur bagaimana , kalau ijin ijinnya diatur bagaimana dan kalau ini sudah itu sudah kalau sudah didirikan tidak ada ijin apakah harus bagaimana?” ujarnya.
Sono Keling menambahkan, keberadaan kandang ayam di desanya yang mencapai 25 kandang menurutnya merupakan peluang bisnis untuk meningkatkan perekonomian warga dan juga merupakan peluang pemberdayakan masyarakat sebagai pekerja kandang. Selama ini pihak desa hanya bisa mengumpulkan para pengusaha peternak ayam dan warga untuk menyelesaikan permasalahan lalat dan bau yang dikeluhkan warga di musim hujan.
“Walaupun dekat dengan pemukiman atau tidak yang masalah lalat dan baunya harus diatur, kuncinya hanya itu. Upaya dari desa juga kita selesaikan dengan berkumpul untuk mengatasi masalah itu bagaimana. Kalau desa mau nutup peternakan ayam potong maupun petelur itu tidak mungkin,” im uhnya.
Warga Desa Tunggur mengeluhkan serbuan lalat dan bau tahi ayam yang mengganggu ketika musim hujan turun. Mereka berharap ada langkah penyelesaian dari instansi terkait terhadap permasalahan yang setiap tahun dialami warga. (DmS)
2,170 total views, 3 views today
You may like
1432 P3K Kabupaten Magetan Resmi Dilantik Bupati Magetan, Masih Ada 1000 Yang Akan Diusulkan Tahun 2024.
KPU Magetan Masih Menunggu Penjelasan Aturan Pejabat Bupati Yang Mengundurkan Diri Untuk Mendaftar Pilkada.
Motor Plat Merah Perangkat Desa di Magetan Digadaikan ke Pemilik Rental Mobil, Kadin PMK Silahkan Dilaporkan Polisi.
Website rsud.magetan.go.id Raih Penghargaan Terbaik I Media Award Dinas KOminfo Magetan.
Polres Magetan Lakukan Uji Lab Bahan Petasan Yang Meledak di Temboro
Terima Penilaian Kerugian Negara Dari Inspektorat, Kejari Magetan Siap Tersangkakan Dugaan Kasus Korupsi Desa Ngariboyo.