News
Memelihara Kambing Akan Dijadikan Salah Satu Metode Program Pengentasan Masyarakat Miskin Ekstrem di Magetan.
Published
2 tahun agoon
By
rasinewsRASI Fm –Memelihara kambing akan menjadi salah satu metode pengentasan keluarga miskin ektrem di Kabupaten Magetan. Hal tersebut dikatakan oleh Bupati Magetan Suprawoto saat mengunjungi sekolah gratis ternak kambing yang dilaksanakan oleh Raja Farm di Desa Pesu, Kecamatan Maospati. Menurutnya metode memelihara kambing akan diberikan kepada masyarakat miskin ekstrem yang memiliki kemampuan dan minat untuk beternak kambing. Pemerintah daerah akan melakukan ujicoba memelihara kambing kepada sejumlah warga miskin ektrem agar penghidupan mereka bisa dientaskan tahun 2024 mendatang sesuai dengan program pemerintah untuk mengentaskan masyarakat miskin ekstrem.
“Kita sudah diskusi, tidak dipukul rata, tapi bagi warga miskin ekstrem kita punya by name by adress, mereka kita tanya mau usaha apa? Kalau dia tertarik beternak kambing kita edukasi. Kita mau bikin contoh dulu, nanti dari orang yang berhasil bisa menjadi contoh, kita tidak pukul rata nanti terlalu mahal,”ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan Nur Haryani mengatakan, beternak kambing merupakan prospek yang baik untuk pengentasan masyarakat miskin ektrem, mengingat dimasa merebaknya PMK dan LSD ternak kambing masih bisa bertahan. Kebutuhan pasar akan pasokan kambing juga cukup tinggi sehingga hasil ternak kambing cukup menjanjikan untuk menjadi program pengentasan warga miskin ekstrem di Magetan. Program beternak kambing bagi masyarakat miskin ektrem yang dilakukan oleh Dinas Peternakan dinilai cukup berhasil dibandingkan dengan beternak lain seperti beternak kelinci.
“Untuk pengentasan kemiskinan ekstrem kita sudah 2 tahun ini bantuan kambing kepada masyarakat miskin. Hasil evaluasinya bagus ketika kita bicara ternak kelinci gagal total, habis semua. Kambing ini toh pakannya juga bisa mencari dan dilingkungan sekitar juga,” katanya.
Sebelumnya Dinas Sosial Kabupaten Magetan mendata masyarakat miskin di Kabupaten Magetan mencapai 14.000 jiwa. Data tersebut merupakan data dari verifikasi yang dilakukan oleh pemerintah desa sebanyak 6.000 jiwa dan usulan masyarakat miskin ekstrem dari pemerintah desa sebanyak 8.000 jiwa. (DmS)
Berita dalam bentuk Audio Visual Klik DISINI
828 total views, 3 views today
You may like
70 Persen Lulusan Siswa SMK dan SMA di Magetan Kesulitan Meneruskan Pendidikan ke Jenjang Lebih Tinggi PT Renata Gelar Kegiatan Sekolah Beternak Kambing dan Domba.
Punya Indukan Seharga 50 Juta, Peternak Kambing di Magetan Ingin Ada Perabaikan Genetik Ternak Kambing.
Kepala Desa Bisa Mengganti Penerima Program Pangan Beras Miskin dari Penerima Manfaat Keluarga Yang Mampu, Ini Aturan yang Harus Dilaksanakan.
Tak Terdaftar Sebagai Penerima Raskin, Mbah Semi Dapat Bantuan Sembako, Rehab Dapur dan Pemasangan Listrik Gratis Dari dari Masyarakat.
Cerita Mbah Semi yang Ngutang Beras Setelah Namanya Tak Terdaftar Sebagai Penerima Bantuan Beras Miskin.
Pendataan Tidak Akurat di Tingkat Desa, 38 Warga Magetan Batal Terima Bantuan Modal Usaha Masyarakat Miskin Ekstrem.