Padukan Ramuan Herbal Dengan Tekhnologi Kedokteran, RSUD dr Sayidiman Magetan Akan Buka Klinik Pelayanan Kesehatan Tradisional Bagaswaras.

RASI FM – RSUD Sayidiman Magetan akan membuka layanan Klinik Pelayanan Kesehatan Tradisional Yakenstrad untuk memberikan pilihan layanan kesehatan kepada masyarakat secara herbal. Penanggungjawab Klinik Yankestrad RSUD Sayidiman Magetan dr Deny Sulistyorini M.MRS mengatakan, klinik tersebut merupakan pengembangan dari klinik komplementer yang sudah ada sejak tahun 2013.

“Awalnya kita melihat banyak warga Magetan melakukan pengobatan di UPF Yankestrad Tawangmangu, akhirnya kita kembangkan disini kerjasama dengan UPF Yankestrad Tawangmangu yang berada di bawah koordinasi RSUP dr Sardjito Jogjakarta. Kinik ini pengembangan dari klinik yang sudah ada sebelumnya yaitu klinik komplementer. Klinik ini nantinya akan diberi nama Klinik Bagaswaras,” katanya.

Deny Sulistyorini menambahkan, kejasama dalam layanan Klinik Bagaswaras dikemas dalam bentuk sister hospital RSUP dr Sardjito Jogjakarta nantinya selain akupuntur juga akan dikembangkan layanan laser puntur dan bekam. Sementara ketersediaan ramuan tradisional atau jamu masih akan disuplai oleh UPF Yankestrad Tawangmangu yang berada di bawah koordinasi RSUP dr Sardjito Jogjakarta.

“Herbal bedanya dengan herbal diluar sana, disini sudah dikemas dalam saintifikasi, sudah ada uji kliniknya. Yang melakukan uji adalah dokter di UPF  Yankestrad Tawangmangu, disana banyak dokter peneiliti dari balai penelitian obat dibawah asuhan Kementrian Kesehatan, kita tinggal pakai disini tinggal implementasi,” imbuhnya.

Meski belum dibuka resmi namun Klinik Bagaswaras sudah dikunjungi pasien yang memiliki keluhan hipertensi, maag akut, diabteas, radang sendi, batu saluran kencing, ambeyen, obesitas atau kegemukan, kolesterol tinggi, asam urat dan gangguan fungsi hati. Penggunaan raMuan herbal dari penelitian UPF Yankestrad Tawangmangu segi keamanannya memiliki rentang lebih lebar dibandingkan dengan penggunaan obat obatan kimia.

“Setelah dilakukan penelitian penggunaan ramuan rentang dosis keamananya lebih lebar dibandingkan dengan obat kimia, jauh lebih aman,” katanya.

Sementara Heni salah satu warga Magetan yang menggunakan layanan klinik Bagaswaras RSDU Sayidiman mengaku lebih tenang menjalani pengobatan karena penggunaan ramuan herbal lebih aman dibandingkan dengan obat kimia. Selain penggunaan ramuan herbal, pemantauan kondisi pasien dengan menggunakan perlatan medis membuat perkembangan kondisi pasien terpantau dengan pasti.

“Senangnya itu dari sisi penggunaan ramuan herbal kita merasa nyaman dan aman. Disisi lain penggunaan tekhnologi kedokteran untuk memastiakn dan memantau hasil dari ramuan yang dikonsumsi itu teruji secara klinis. Alhamdulillah selama 5 kali melakukan terapi perkembangan kesehatan saya terpantau bagus dan terpantau dari penggunana tekhnologi kedokteran. Ini perpaduan yang membuat saya nyaman untuk mengupayakan kesehatan saya,” pungkasnya. (Adv)