Hukum & Kriminal
Tangani 2 Kasus Dugaan Korupsi, Kejari Magetan Masih Menunggu Audit Kerugian Negara.
Published
1 tahun agoon
By
rasinews
RASI FM – Kejaksaan negeri kabupaten Magetan masih menunggu audit kerugian negara terhadap 2 perkara kasus dugaan korupsi yang ditangani. Kepala Kejaksaan Negeri Magetan Yuana Nurshiyam mengatakan, dua kasus yang saat ini telah dinaikkan dari status penyelidikan ke penyidikan adalah kasus korupsi dugaan mark up anggaran pengadaan gamelan tradisional di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Magetan Tahun Anggaran 2019 dan penyelewengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Ngariboyo tahun 2018-2019 bersumber dari dana desa (DD).
“Pidsus telah melakukan penyelidikan yang telah dinaikkan menjadi penyidikan yaitu perkara tindak pidana korupsi dan kegiatan pengadaan alat kesenian tradisional gamelan pada Dinas Pendidian Pemuda dan Olah raga Kabupaten Magetan pada tahun 2019 dan saat ini dalam proses audit kerugian keuangan negara oleh BPKP Perwakilan Jawa Timur Surabaya, kemudian juga tindak pidana korupsi dan pengelolaan dana desa tahun 2019 di Desa Ngariboyo Kabupaten Magetan saat ini juga masih dalam proses audit juga oleh inspektorat Magetan,” ujarnya.
Sementara terhadap penyidikan terhadap dugaan kasus korupsi dana Desa di Desa Ngariboyo pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 30 sampai 40 saksi yang telah diperiksa. Saat ini pihaknya masih menunggu penghitungan kerugian negara karena masih ada perbedaan penghitungan kerugian negara oleh ahli tekhnis dengan ahli dari inspelktorat.
“Kami sudah mengajukan ke BPKP, sampai saat ini masih dalam antrian tapi yang jelas teman teman sudah melakukan penyelidikan terhadap 30 sampai 40 saksi yang telah kita periksa. Tinggal menunggu penghitungan kerugian negara, kemarin memang ada sedikit mis antara penghitungan kerugian negara ahli tekhnis dengan ahli dari inspektrot,” imbuhnya.
Dengan keluarnya audit terkait kerugaioan negara dari 2 kasus dugaan korupsi tersebut, maka kejaksaan Negeri Kabupaten Magetan akan menetapkan tersangka. (DmS)
VISUAL NEWS klik
745 total views, 3 views today
You may like
Tiga Belas Anak di desa Ngiliran Tak Bisa Sekolah di SD Setempat Karena Aturan Dapodik, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan : Aturan Dapodik Diatur Pusat.
Sejak Dibangun Belum Pernah Direhab, Plavon Ruang Kelas SMPN 1 Ngariboyo Ambruk Karena Lapuk
Gelar Bazar Murah, Kejari Magetan Serahkan Sertifikat Halal dan Akan Adakan Isbat Ulang Bagi Puluhan Pasangan yang Nikah Siri.
Jaga Desa, Program Upaya Kejaksaan Negeri Magetan Antisipasi Tindak Pidana Korupsi.
Sebelum Ditangkap Kejari Bojonegoro, Ketua DPRD Kabupaten Magetan Panggil dan Peringatkan ASN Untuk Dibina.
Kejari Ngawi Amankan Terduga Kasus Korupsi Dana Hibah Dinas Pendidikan Sebesar Rp 19 M.