Politik & Pemerintahan
Ratusan Siswa di Kabupaten Magetan Mendapat Beasiswa Program Indonesia Pintar Jalur Aspirasi Anggota DPR RI.
Published
2 tahun agoon
By
rasinewsRasi Fm – Sebanyak 150 siswa di Kabupaten Magetan mendapat beasiswa Program Indonesia Pintar PIP dari jalur aspirasi DPR RI tahun 2022. Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Kusnadi yang juga merupakan politisi PDIP tersebut menyerahkan langsung beasiswa PIP di SMAN 1 Maospati. Dia mengatakan, beasiswa yang diserahkan merupakan beasiswa PIP jalur aspirasi tahun 2022 Guruh Soekerno Putra yang merupakan Anggota Komis X DPR RI dan juga merupakan Anggota Fraksi PDI Perjuangan. Di Jawa Timur ada 75.000 beasiswa PIP dari 3 anggota DPR RI dimana Kabupaten Magetan baru kali ini menerima beasiswa PIP dari jalur aspirasi tahun 2022.
“Mas Guruh ada 25.000, tiga angota dewan di Jawa TImur ada 75.000. Kita mendistribusikannya, Kalau Magetan baru kali ini dan kita beri 150. Kedepan bisa dua kali lipat, kemudian kita akan evaluasi bagaimana mereka yang menerima ini dan kendala apa di lapangan,” ujarnya.
Sementara Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Diana Amaliyah Verawatiningsih yang turut menyalurkan langsung beasiswa PIP mengatakan, PDIP jalur aspirasi merupakan beasiswa yang disalurkan kepada siswa yang tidak tertampung di jalur pengajuan beasiswa dari sekolah. Beasiswa PIP diprioritaskan untuk siswa yang benar benar membutuhkan biaya pendidikan dikarenakan kondisi orang tua yang berpenghasilan di bawah 4 juta rupiah.
“Wali murid dan siswa yang sudah mencoba mengajukan beasiswa Program Indonesia Pintar melalui jalur sekolah ternyata masih banyak yang belum mendapatkan kuota, kebetulan kami di DPR RI ad kuota dan itu dari anggota kami di Komisi X kebetulan kami ada Pak Guruh Soekarno Putra, Pak Puguh dan Pak Basara, di Magetan ada sedikit kuota dan kami salurkan,” katanya.
Suyoto salah satu orang tua siswa yang berprofesi sebagai pembuat kandang ayam mengaku sangat terbantu dengan beasiswa PIP yang diterima oleh anaknya yang duduk di kelas V SD. Selama pandemi covid 19 dia mengaku hanya bekerja serabutan karena usaha pembuatan kandang ayam miliknya tidak ada yang membeli. Beasiswa yang di terima akan digunakan untuk biaya membeli peralatan sekolah anakmya.
“Buat biaya sekolah, seoalnya mencari rejeki susah karena membuat batrai, kandang ayam 3 tahun ini macet karena corona tidak ada yang beli,” ucapnya. (DmS).
1,417 total views, 3 views today
You may like
Terima Penilaian Kerugian Negara Dari Inspektorat, Kejari Magetan Siap Tersangkakan Dugaan Kasus Korupsi Desa Ngariboyo.
Belum Mengembalikan Anggaran Silpa, Desa Milangasri Belum Bisa Ajukan Pencairan DD.
Ribuan Anak di Magetan Tercatat Terlahir Dengan Status Lahir Seorang Ibu.
KPU Magetan Buka Pendaftaran Seleksi Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pilkada 2024.
Hujan Deras Guyur kampung Wonomulyo, Talut Jalan Longsor, 1.500 meter persegi Tanaman Sayur Warga Tertimbum Material Longsor.
Pria Berkacamata Mengaku Tak Sengaja Tabrak Anaknya, Isa Bajaj Cabut Laporan Ke Polisi Terkait Dugaan Kekerasan Pada Anaknya