Kesehatan & OlahRaga
Tingkatkan Kemampuan Kader Posayandu Terhadap Deteksi Dini Potensi Stunting, Prodi D3 Kebidanan Magetan Pastikan Desa Sukowidi Bebas Stunting 6 Bulan Kedepan.
Published
10 bulan agoon
By
rasinews
RASI FM – Pengabdian masyarakat di Desa Sukowidi, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan oleh Prodi D3 Kebidanan Kabupaten Magetan dipastikan telah mampu meningkatkan sumber daya manusia kader posyandu. Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Dosen Prodi D3 Kebidanan Magetan Suparji mengatakan, dengan peningkatan SDM kader posyandu diharapkan target bebas stunting di Desa Sukowidi tercapai dalam 6 bulan kedepan. Pasca program pengabdian masyarakat Prodi D3 Kebidanan Kabupaten Magetan akan melakukan pendampingan terhadap kader posyandu untuk menekan penurunan angka stunting di Desa Sukowidi yang mencapai 18 anak balita.
”Pasca program pengabdian masyarakat Prodi D3 Kebidanan Kabupaten Magetan akan melakukan pendampingan terhadap kader posyandu untuk menekan penurunan angka stunting, diharapkan target bebas stunting di Desa Sukowidi tercapai dalam 6 bulan ke depan,” ujarnya.
Sukarsini Ketua Kader Posyandi Desa Sukowidi mengaku kegiatan pelatihan dalam pengabdian masyarakat oleh Prodi D3 Kebidanan Kabupaten Magetan sangat membantu peningkatan kinerja kader posyandu dalam pengawasan kasus stunting sejak dini karena mereka mengetahui apa yang harus dilakukan dengan adanya penimgkatan SDM.
“Apa yang disampaikan di dalam materi kami jadi tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana caranya mencegah dan menurunkan angka stunting,” katanya.
Sementara Bidan Desa Penanggung Jawab Kesehatan Desa Sukowidi, Apin Aprilia mengatakan, peningkatan kemampuan deteksi dini sdm kader posyandu akan sangat membantu screaning stunting sehingga sangat membantu pemetaan dan pengambilan langkah pencegahan stunting. Bantuan peralatan untuk screaning stunting yang diberikan juga sangat membantu mendeteksi lebih dini sehingga langkah menurunkan angka stunting akan berjalan dengan lancar.
”Semakin mantap, kalau kemarin dapat ilmunya separuh sekarang sudah semakin lengkap dan lebih mendalam,” katanya.
Kepala Desa Sukowidi Sutopo mengaku sangat berterimakasih dengan adanya program pengabdian masyarakat oleh Prodi D3 kebidanan Kabupaten Magetan sehingga kader posayandu memiliki ilmu untuk penanganan stunting di desanya. Dia berharap dengan selesainya pemberian materi kepada kader posyandu meningkatkan kualitas pegetahuan dan pengetahuan mengambil tindakan pengentasan stunting di desanya.
“Semoga dengan semakin bertambahnya pengetahuan kader posyandu akan semakin bisa menekan kasus stunting di Desa Sukowidi hingga zero stunting,” ucapnya.
Setelah resmi ditutup hari Rabu 22 mei 2023 Prodi D3 Kebidanan Kabupaten Magetan akan melanjutkan program pemantauan terhadap kegiatan posyandu dalam menurunkan angka stunting di desa Sukowidi selama 6 bulan kedepan dengan target zero stunting. (DmS)
VISUAL NEWS klik
519 total views, 3 views today
You may like
Wisuda 220 Ibu Lulusan Sekolah Orang Tua Hebat Tingkatkan Pemahaman Orangtua Terhadap Pengasuhan Anak.
Masih ada 2.000 Lebih Bayi Alami Stunting, Pemkab Magetan Libatkan ASN menjadi Orang Tua Asuh Bayi Stunting Melalui Program Anting Emas.
Ketua Tim Aksi Cegah Stunting Kabupaten Magetan Menjadi Nominator Nakes Teladan Jawa Timur 2023.
Pemkab Magetan Targetkan 2025 Sudah Bebas Stunting.
Selama 2023 RSUD Magetan Terima Rujukan 775 Balita Stunting, Tim Aksi Cegah Stunting Kabupaten Magetan Gencarkan Sosialisasi dan Pembagian Susu PKMK.
Dari Dialog Cegah Stunting, Dari Bulan Timbang Angka Stunting di Magetan Turun Drastis