Connect with us

Kesehatan & OlahRaga

Tingkatkan Kemampuan Kader Posayandu Terhadap Deteksi Dini Potensi Stunting, Prodi D3 Kebidanan Magetan Pastikan Desa Sukowidi Bebas Stunting 6 Bulan Kedepan.

Published

on

Tingkatkan Kemampuan Kader Posayandu Terhadap Deteksi Dini Potensi Stunting, Prodi D3 Kebidanan Magetan Pastikan Desa Sukowidi Bebas Stunting 6 Bulan Kedepan.

RASI FM – Pengabdian masyarakat di Desa Sukowidi, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan oleh Prodi D3 Kebidanan Kabupaten Magetan dipastikan telah mampu meningkatkan sumber daya manusia kader posyandu. Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Dosen Prodi D3 Kebidanan Magetan Suparji mengatakan, dengan peningkatan SDM kader posyandu diharapkan target bebas stunting di Desa Sukowidi tercapai dalam 6 bulan kedepan. Pasca program pengabdian masyarakat Prodi D3 Kebidanan Kabupaten Magetan akan melakukan pendampingan terhadap kader posyandu untuk menekan penurunan angka stunting di Desa Sukowidi yang mencapai 18 anak balita.

”Pasca program pengabdian masyarakat Prodi D3 Kebidanan Kabupaten Magetan akan melakukan pendampingan terhadap kader posyandu untuk menekan penurunan angka stunting, diharapkan target bebas stunting di Desa Sukowidi tercapai dalam 6 bulan ke depan,” ujarnya.

Baca Juga:  Akan Berlaga Di Ajang Liga 3, Persemag Tingkatkan SDM Pelatih.

Sukarsini Ketua Kader Posyandi Desa Sukowidi mengaku kegiatan pelatihan dalam pengabdian masyarakat oleh Prodi D3 Kebidanan Kabupaten Magetan sangat membantu peningkatan kinerja kader posyandu dalam pengawasan kasus stunting sejak dini karena mereka mengetahui apa yang harus dilakukan dengan adanya penimgkatan SDM.

“Apa yang disampaikan di dalam materi kami jadi tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana caranya mencegah dan menurunkan angka stunting,” katanya.

Baca Juga:  Atlit Paralayang Kabupaten Magetan Sumbang Medali Perunggu di Ajang Porprov Jember.

Sementara Bidan Desa Penanggung Jawab Kesehatan Desa Sukowidi, Apin Aprilia mengatakan, peningkatan kemampuan deteksi dini sdm kader posyandu akan sangat membantu screaning stunting sehingga sangat membantu pemetaan dan pengambilan langkah pencegahan stunting. Bantuan peralatan untuk screaning stunting yang diberikan juga sangat membantu mendeteksi lebih dini sehingga langkah menurunkan angka stunting akan berjalan dengan lancar.

”Semakin mantap, kalau kemarin dapat ilmunya separuh sekarang sudah semakin lengkap dan lebih mendalam,” katanya.

Kepala Desa Sukowidi Sutopo mengaku sangat berterimakasih dengan adanya program pengabdian masyarakat oleh Prodi D3 kebidanan Kabupaten Magetan sehingga kader posayandu memiliki ilmu untuk penanganan stunting di desanya. Dia berharap dengan selesainya pemberian materi kepada kader posyandu meningkatkan kualitas pegetahuan dan pengetahuan mengambil tindakan pengentasan stunting di desanya.

Baca Juga:  Jumlah Pasien TBC Menurun, Dinkes Magetan Sebut Pasien Takut Dicovidkan.

“Semoga dengan semakin bertambahnya pengetahuan kader posyandu akan semakin bisa menekan kasus stunting di Desa Sukowidi hingga zero stunting,” ucapnya.

Setelah resmi ditutup hari Rabu 22 mei 2023 Prodi D3 Kebidanan Kabupaten Magetan akan melanjutkan program pemantauan terhadap kegiatan posyandu dalam menurunkan angka stunting di desa Sukowidi selama 6 bulan kedepan dengan target zero stunting. (DmS)

VISUAL NEWS klik

 519 total views,  3 views today