Connect with us

Olahraga&Kes

Dari Dialog Cegah Stunting, Dari Bulan Timbang Angka Stunting di Magetan Turun Drastis

Published

on

Dari Dialog Cegah Stunting, Dari Bulan Timbang Angka Stunting di Magetan Turun Drastis

Rasi Fm – Angka stunting di Kabupaten Magetan dilaporkan turun drastis pasca pemerintah Kabupaten Magetan melaksanakan sejumlah program pencegahan dan penanganan stunting. Hal ini diungkapkan Seksi Kesda dan Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan Dwi Tutut Yanuarti saat melakukan dialog cegah stunting di Halaman Pasar baru dalam kegiatan pagelaran seni budaya dan dialog stunting. Dia mengatakan, dari data bulan timbang pada Bulan Agustus 2022 tercatat jumlah balita yang mengalami stunting sebesar 10,16 persen dari jumlah balita yang melakukan bulan timbang.

Menurutnya angka tersebut jauh dibawah target nasional sebesar 14 persen pada tahun 2024 mendatang. Sejumlah program yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah dengan melibatkan sejumlah dinas di pastikan akan mampu lebih menekan angka stunting di Kabupaten Magetan tahun 2024 mendatang.

Baca Juga:  Antisipasi Percepatan Penyaluran 300 Penerima Hibah Sosial, Dinas Sosial Kabupaten Magetan Gelar Sosialisasai Perbup.

“Angka stunting dari riset kesehatan dasar nasional tahun 2018 itu Magetan 30,2 persen. Kemudian ada studi status gizi balita Indonesia tahun 2021 turun 17 persen. Untuk tahun 2022 hasilnya belum turun. Itu data survey, datanya diambil melalui sampel, tidak ke semua balita. Sedangkan kalau bulan timbang itu datanya semua balita di Februari 2021 kita 10,5 kemudian Agustus 2021 kita turun 10,15 persen, hasil kemarin Agustus 2022 kita 10,16,” ujarnya.

Baca Juga:  Atasi Stunting Pemkab Magetan Gelar Rembug Stunting.

Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Magetan Hergunadi mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Magetan telah melakukan pendataan kasus stunting dan memaksimalkan peran perawat atau petugas kesehatan dalam penanganan kasus stunting. Bahkan balita yang mengalami stunting merupakan tanggung jawab lingkungan sehingga untuk penanganannya lingkungan di himbau kepedulian seluruh warga untuk melakukan penanganan cegah stunting.

“Kita mengarah pendataan dulu kemudian peran serta dari penyuluh kb kita maksimalkan. Untuk angka dari statistik kita 17, itu random permainan reset. Kalau dari bulan timbang kita satu digit 9 koma. Berapapun datanya kita masih di bawah standar nasional, tapi kalau bisa kita nol persen. Ini kepedulian dari masyarakat dan pemerintah untuk menyiapkan generasi yang akan datang,” katanya.

Baca Juga:  Owner Siapkan Bonus 100 Juta Jika Persemag Bisa Kalahkan PSKP Pasuruan di Liga 3

Dengan data dari bulan timbang Pemerintah Kabupaten Magetan memastikan target 14 persen tahun 2024 akan tercapai, bahkan angka stunting di Kabupaten Magetan dipastikan bisa dibawah 10 persen atau kurang dari 3.000 balita dari total sasaran bayi timbang di Magetan 35.000 balita. (DmS)

 292 total views,  3 views today

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *