Hukum&Kriminal
Polisi Selidiki Beredarnya Video Asusila Yang Direkam di Warung Jalan Tembus Sarangan.
Published
3 bulan agoon
By
rasinews
Rasi Fm – Polisi menyelidiki beredarnya video durasi 24 detik yang merekam sepasang muda-mudi tengah bermesraan di sebuah warung di Jalan Tembus Plaosan-Tawangmangu masuk Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan. Kapolsek Plaosan AKP Joko Yuwono mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait viralnya video perbuatan asusila pasangan di salah satu warung yang berada di jalur Sarangan – Tawangmangu tersebut termasuk kebenaran lokasi warung yang digunakan oleh pasangan muda mudi berbuat mesum.
“dari kami masih proses penyelidikan dan pendalaman setidaknya loaksi tersebut, kami sudah menurunkan anggota untuk melakukan pengecekan biar lebih akurat, dan sampai saat ini belum ada laporan dari pihak yang berkepentingan atau selaku korban,” ujarnya.
Sementara salah satu pedagang di jalan tembus Sarangan – Tawangmangu Saeran mengaku jika warung yang diduga sebagai lokasi perbuatan asusila tersebut jarang buka. Warung tersebut merupakan warung di pinggir jalan yang menyediakan menu kopi dan makanan ringan, namun pemilik warung jarang membuka warung tersebut.
“ Sudah lama tutup itu, ya itu warung kopi. Biasanya hari minggu itu, tapi sudah lama tutup,” katanya.
Sebuah video yang diambil di sebuah warung yang diduga warung yang berada di jalan tembus Sarangan – Tawangmangu viral di media social. Dalam video 24 detik tersebut memperlihatkan kondisi warung bercat merah muda yang tutup dan sepi, namun di belakang bangunan warung video memperlihatkan dua orang yang berbuat asusila diantara bangku warung. (DmS)
372 total views, 3 views today
You may like
Diduga Aji Mumpung, Satu Kecamatan di Magetan Usulkan 1.700 Warganya Miskin Ekstrem.
Temukan ODGJ Tanpa Identitas di Panekan Dalam Giat Trengginas Beraksi, Dinas Sosial Kabupaten Magetan Berikan Bantuan Sembako dan Upayakan Pendataan kependudukan
Peci Bulu Kulit Kelinci dari Magetan, Diburu Jelang Ramadhan.
Deklarasikan Pendidikan Anti Korupsi dan Sekolah Siaga Kependudukan, SMPN 1 Barat Jadi Pioner
Puluhan Guru P3K di Magetan Ditempatkan di Sekolah Yang Ditutup Karena Regrouping.
Petani Desa Krowe Bisa Panen Sepanjang Tahun Melalui Program IP 400.