Connect with us

Ekonomi

Harga Kol Anjlog, Petani Sayur di Magetan Merugi.

Published

on

Harga Kol Anjlog, Petani Sayur di Magetan Merugi.

Rasi Fm – Harga komoditas sayuran kol di Kabupaten Magetan, Jawa Timur anjlog dibawah harga normal. Muhsinal Aini, salah satu petani sayur kol di Kecamatan Plaosan mengatakan, harga kol seminggu terakhir tinggal Rp 500 perkilogram. Jatuhnya harga kol membuat petani merugi, karena untuk biaya bertanam sayuran kol petani membutuhkan biaya Rp 1.000 perkilogram.

Baca Juga:  Tangkal Efek Negatif Media Sosial, Bakesbangpol Magetan Menumbuhkan Karakter Cinta Seni Budaya Kepada Generasi Muda

“Setelah 3 ribu menjadi Rp 500, bahkan kemarin Rp 300. Minimal petani itu Rp 1.000 itu baru impas, kalau dibawahnya banyak ruginya,” ujarnya.

Muhsinal Ainin menambahkan, jatuhnya harga sayuran kol di Kabupaten Magetan dikarenakan musim panen raya sayuran kol, dimana sebagian besar lahan tadah hujan milik petani ditanami kol. Anjlognya harga sayuran kol juga dikarenakan para pedagang sayur di Magetan masih mendatangkan sayur kol dari daerah lain. Petani berharap pemerintah daerah mengeluarkan himbauan bagi pedagang untuk mengutamakan membeli sayur dari petani di daerah setempat.

Baca Juga:  Jelang Lebaran Pengrajin Boneka Dinosaurus Desa Krajan Banjir Pesanan.

“Turunnya karena waktunya panen karena tanah tadah hujan yang kedua hujan lebat begini kobis cenderung turun. Kalau sayur banyak, pedagang banyak yang ambil dari luar Magetan seperti dari Malang, Blitar. Yang turun tidak hanya kobis, mulai Lombok, tomat, wortel juga turun,”imbuhnya.

Baca Juga:  Harga Anjlog Hingga Rp 700, Petani Tomat di Magetan Enggan Memanen Tomat Mereka.

Selain kol sejumlah tanaman sayur seperti cabai dan wortel juga mengalami penurunan. Sementara harga tomat saat ini mengalamai kenaikan karena mayoritas petani di Magetan gagal panen karna curah hujan yang tinggi. (DmS)

 318 total views,  3 views today

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *