Ekonomi
Harga Kedelai Impor Naik Signifikan di Magetan, Penjual Kedelai dan Tempe di Pasar Sayur Magetan Sepi.
Published
10 bulan agoon
By
rasinews
Rasi Fm – Harga komoditas kedelai import di Kabupaten Magetan mengalami kenaikan cukup signifikan. Suharni pedagang kedelai di Pasar Sayur Kabupaten Magetan mengatakan, kenaikan kedelai import mencapai Rp 2.000 dari harga kedelai sebelumnya Rp 11.000 saat ini menjadi Rp 14.000. kenaikan menurutnya sudah terjadi sejak sebulan terakhir. Kenaikan harga kedelai di kabupaten Magetan menurutnya dikarenakan keterbatasan pengiriman kedelai dari supplier.
Kegagalan petani kedelai lokal di Kabupaten Magetan menurut Suharni juga mempengaruhi kenaikan harga kedelai di Pasar sayur Magetan. Saat ini di pasar Sayur Magetan hanya kedelai import saja yang tersedia sementara kedelai lokal tidak tersedia.
“Sebelumnya itu cuma Rp 11.000 atau Rp 12.000 sekarang Rp 14.000 mungkin penghasilan di sana berkurang. Kalau jawa (kedelai lokal) nggak ada gagal semua panennya itu tidak bisa hidup mati semua. Semuanya import yang laku, Karena mahal jadi sepi yang beli jarang jarang,” ujarnya.
Sementara pedagang tempe di Pasar Sayur Magetan Sumilah mengatakan, kenaikan harga kedelai membuat pembeli tempe buatannya mengalami penurunan. Untuk menyiasati kenaikan harga kedelai pengrajin tempe terpaksa menaikkan harga tempe buatan mereka. Biasanya pedagang tempe menjual 10 bungkus tempe dengan harga Rp 3.000 saat ini mereka menjual dengan harga Rp 5.000. Pengrajin tempe juga membesarkan ukuran tempe untuk mendongkrak harga, hal tersebut dilakukan agar mereka tetap bisa berjualan di tengah kenaikan harga kedelai.
“Rp 5.000 sepuluh biji, harga kedelai naik 2 kali lipat, ukuran kita besarin sedikit. Kalau biasanya Rp 2.500 atau Rp 3.000 sekarang kita naikkan Rp 5.000,” katanya. (DmS)
686 total views, 3 views today