Ekonomi
Cuaca Ekstrem Petani Jeruk Pamelo di Magetan Tak Bisa Kais Cuan di Hari Raya Imlek.
Published
2 bulan agoon
By
rasinews
Rasi Fm – Cuaca ektrem di akhir tahun 2022 membuat petani jeruk pamelo di Kabupaten Magetan merugi menjelang perayaan hari raya imlek. Wuryani salah satu petani jeruk pamelo di Desa Pingkuk Kecamatan Bendo Kabupaten Magetan mengatakan, buah jeruk pamelo di musim kemarau kemarin tidak banyak menghasilkan buah sehingga tidak banyak buah jeruk pamelo yang bisa dipanen petani menjelang perayaan tahun baru imlek. Biasanya petani jeruk pamelo mendapat pesanan jeruk untuk perayaan hari raya imlek dari luar daerah.
“Karena buah musim kemarau itu sedikit, yang banyak itu musim penghujan ini yang baru ada buahnya,” ujarnya.
Wuryani menambahkan, memasuki musim hujan di akhir tahun 2023 juga membuat buah jeruk pamelo mengalami pembusukan buah. Selain buah busuk, tanaman jeruk pamelo petani di Magetan juga mengalami rontok buah karena hama lalat buah. Petani jeruk pamelo di Magetan masih bersyukur masih ada permintaan jeruk pamelo menjelang tahun baru imlek meski tidak banyak.
“kalau perawatannya bagus buahnya bagus kalau kurang perawatan ya jatuh semua banyak dimakan lalat,” imbuhnya.
Satu buah jeruk pamelo di tingkat petani bisanya dijual sekitar Rp 7.000. Permintaan jeruk pamelo biasanya datang dari Kota Madiun, Surabaya, Solo hingga Kota Jakarta. (DmS)
Berita dalam Bentuk Audio Visual klik DI SINI
223 total views, 3 views today