Connect with us

Ekonomi

Cuaca Ekstrem Petani Jeruk Pamelo di Magetan Tak Bisa Kais Cuan di Hari Raya Imlek.

Published

on

Cuaca Ekstrem Petani Jeruk Pamelo di Magetan Tak Bisa Kais Cuan di Hari Raya Imlek.

Rasi Fm – Cuaca ektrem di akhir tahun 2022 membuat petani jeruk pamelo di Kabupaten Magetan merugi menjelang perayaan hari raya imlek. Wuryani salah satu petani jeruk pamelo di Desa Pingkuk Kecamatan Bendo Kabupaten Magetan mengatakan, buah jeruk pamelo di musim kemarau kemarin tidak banyak menghasilkan buah sehingga tidak banyak buah jeruk pamelo yang bisa dipanen petani menjelang perayaan tahun baru imlek. Biasanya petani jeruk pamelo mendapat pesanan jeruk untuk perayaan hari raya imlek dari luar daerah.

Baca Juga:  Hadiri Ulang Tahun IGTKI ke 72, Bupati Magetan Berharap Bahasa Jawa Jadi Bahasa Pengantar Siswa TK.

“Karena buah musim kemarau itu sedikit, yang banyak itu musim penghujan ini yang baru ada buahnya,” ujarnya.

Wuryani menambahkan, memasuki musim hujan di akhir tahun 2023 juga membuat buah jeruk pamelo mengalami pembusukan buah. Selain buah busuk, tanaman jeruk pamelo petani di Magetan juga mengalami rontok buah karena hama lalat buah. Petani jeruk pamelo di Magetan masih bersyukur masih ada permintaan jeruk pamelo menjelang tahun baru imlek meski tidak banyak.

Baca Juga:  Geluti Beternak Lebah Madu, Pemuda Desa Sukowidi Bisa Kumpulkan Puluhan Liter Madu Asli Setiap tahun.

“kalau perawatannya bagus buahnya bagus kalau kurang perawatan ya jatuh semua banyak dimakan lalat,” imbuhnya.

Satu buah jeruk pamelo di tingkat petani bisanya dijual sekitar Rp 7.000. Permintaan jeruk pamelo biasanya datang dari Kota Madiun, Surabaya, Solo hingga Kota Jakarta. (DmS)

Baca Juga:  PWRI Kecamatan Nguntoronadi Santuni Kebutuhan Sekolah Anak Yatim Piatu

 

Berita dalam Bentuk Audio Visual klik  DI SINI

 223 total views,  3 views today

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *