Connect with us

Budaya & Pariwisata

Peringati Maulid Nabi, Warga Desa Durenan Mempunyai Tradisi Kenduri Pisang.

Published

on

Peringati Maulid Nabi, Warga Desa Durenan Mempunyai Tradisi Kenduri Pisang.

RASI FM – Warga Desa Durenan, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan memiliki tradisi unik dalam memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Mereka memiliki tradisi selamatan seperti warga pada umumnya di Kabupaten Magetan, namun mereka memiliki keunikan selamatan yang dilaksanakan menggunakan pisang raja sebagai pengganti nasi tumpeng. Imam Masjid desa setempat Muhamad Ajid Fardoni mengatakan, kebiasaan memperingati kelahiran nabi Muhammad SAW dengan kenduri pisang sudah dilaksanakan sejak nenek moyang mereka. Mereka hanya meneruskan tradisi tersebut dengan makna lebih memperbanyak membacakan sholawat.

Baca Juga:  Resmikan Food Court, Pemkab Berharap PKL Naik Kelas. 

”Sudah tradisi selamatan menggunakan pisang ini sudah sejak nenek moyang, sudah tradisi. Kita tinggal meneruskan. Menurut sunahnya kita disunahkan memperbanyak membanca sholawat,” ujarnya.

Muhamad Ajid Fardoni mengatakan, untuk selamatan pisang dalam rangka memperingati Maulid Nabi pisang yang digunakan selamatan adalah jenis pisang raja atau jenis pisang terbaik di Desa Durenan. Warga Desa Durenan berharap dengan tradisi selamatan pisang tersebut selain bisa memelihara tradisi nenek moyang juga bisa lebih mengenalkan kepada masyarakat luas kebiasaan mengkonsumsi pisang sebagai makanan yang menyehatkan.

Baca Juga:  Cerita Zaydan Penderita Kanker Nashofaring Stadium 4 yang Mengidolakan Sound Horeg Brewok.

“Ini kan sudah tradisi, harapannya keselamatan dan kesejahteraan selalu dilimpahkan pada masyarakat. Semoga kebiasaan mengkonsumsi pisang juga bisa menjadi kebiasaan masyarakat,” imbuhnya.

Sementara Muryadi salah satu warga Desa Durenan mengatakan, biasanya usai selamatan di masjid desa setempat pisang tersebut selain dimakan sebagai buah juga dibuat kue yang berbahan dasar pisang. Melalui tradisi selamatan pisang warga memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar masyarakat Desa Durenan diberi keselamatan dan kesejahteraan. Mereka juga berharap musim kemarau yang masih terjadi di Magetan bisa segera berakhir sehingga mereka bisa mulai bercocok tanam.

Baca Juga:  Gandeng Wartawan, Dinas Arpus Magetan Gelar Pelatihan Menulis Artikel.

“Ini sudah tradisi dari nenek moyang. Kita membawa pisang raja. Ini kalau sampai di rumah ya dimakan sama sama dengan keluarga,” ucapnya. (DmS)

VISUAL NEWS klik

 

 264 total views,  3 views today

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *