Lifestyle
Musim Hajatan Pernikahan, Pemilik Jasa Henna dan Perakit Mahar Banjir Pesanan.
Published
6 bulan agoon
By
rasinewsRASI FM – Memasuki bulan syawal atau bulan besar dalam penanggalan jawa, banyak masyarakat yang melaksanakan hajatan pernikahan karena dipercaya bulan tersebut merupakan bulan baik untuk menggelar hajatan. Di bulan banyak warga yang menggelar hajatan, pemilik jasa hena dan perakit mahar pernikahan banyak diburu masyarakat. Wiwin Wahyuni pemilik jasa hena dan perakit mahar Ciwinz Creation di ruko kawasan Candirejo mengaku mengalami peningkatan pengguna jasa hena dan rakit mahar miliknya. Kenaikannya permintaan bahkan mencapai 4 kali lipat dari hari biasanya.
”Kebetulan ini Bulan Syawal banyak permintaan, omsetnya meningkat sampai 4 kali lipat dari hari biasanya karena banyak orang menggelar hajatan pernikahan. Maksimal satu hari 5, kalau pernikahannya pagi kalau wedingnya sore bisa lebih,” ujarnya.
Wiwin menambahkan, usaha jasa hena dan merakit mahar dia pelajari secara autodidak dan dikembangkan sendiri dari kesukaannya pada melukis hena sejak masih dibangku sekolah. Dari keuletannya menekuni kesukaannya melukis hena dan merangkai mahar pernikahan dia berhasil mengembangkan hobi menjadi mata pencaharian dengan omset yang menjanjikan hingga saat ini. Dibutuhkan kemampuan melukis dan bakat merangkai bahan bahan pembuatan mahar pernikahan untuk bisa mengembangkan usaha yang bernilai seni tersebut.
“Awalnya mahar dulu, karena sebelum hena ikut orang membuat mahar terus keluar. Kalau hena saya suka membuat hena, tangan dibuat hena sendiri atau temen teman terus kita posting hingga ada yang pesan dan akhirnya buka usaha sampai sekarang,” imbuhnya.
Untuk pembuatan mahar pernikahan dia mengaku menjual dengan harga mulai dari dua ratus ribu hingga dua juta rupiah perkotak. Sedangkan untuk melukis henna dia menetapkan tarif antara 200 ribu hingga 300 ribu rupiah. Pelanggan jasa melukis hena maupun pembuatan mahar pernikahan selain datang dari Kabupaten Magetan juga berasal dari Kabupaten Madiun, Ngawi, Ponorogo, Tegal bahkan sampai luar pulau seperti Aceh dan Papua. Untuk mempromosikan usaha jasa melukis hena dan pembuatan mahar pernikahan Wiwin memanfaatkan media sosial.
“Untuk mahar seluruh eks karesidenan Madiun, terus kita sempat kirim ke Tegal, Jakarta pernah, Aceh, Kalimantan bahkan ke Papua juga pernah. Untuk pemasaran kita melalui media sosial,” ucapnya.(DmS)
VISUAL NEWS klik
782 total views, 9 views today
You may like
Bulan Puasa, Permintaan Cincau Hitam di Magetan Meningkat Hingga 10 Kali Lipat Dibanding Hari Biasa.
1.200 Pelaku UMKM di Magetan Manfaatkan Pengurusan NIB Gratis Dinas Koperasi Provinsi Jawa Timur.
BI Gelar Kurasi, Pemkab Magetan Berharap Ada Peningkatan Pangsa Pasar Bagi Pelaku UMKM.
Gandeng 17 Sub Sektor, Dinas Pariwisata Gelar Penguatan Branding Pariwisata Magetan Dalam Rangka Peringati Hari Ekonomi Kreatif.
Minim Perhatian, Pelaku UMKM di Magetan Pilih Gandeng Pihak Swasta Untuk Tingkatkan Daya Saing.
Cerita Yulia dan Misyaul, Siswa Man 2 Magetan Yang Berhasil Jualan Pentol Bakso Dari Bonggol Pisang.