Connect with us

Politik & Pemerintahan

Kampanye di Ponorogo, Calon Gubernur Luluk Mengaku Akan Majukan Reyog

Published

on

Kampanye di Ponorogo, Calon Gubernur Luluk Mengaku Akan Majukan Reyog

RASI FM – Calon Gubernur Jawa Timur dalam Pilkada 2024 Luluk Nur Hamidah mengaku pernah membawa rombongan reyog untuk pentas di Arab Saudi saat berunjung ke rumah pengrajin Reog, Sugeng Begeng yang terletak di Jalan Ki Ageng Serang, Kelurahan Pinggirsari, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo. Dia mengatakan nekat membawa kesenian tradisional reyog Ponorogo ke Arab Saudi saat menjadi anggota DPR RI sebagai bentuk kebanggaan terhadap kesenian tradisonal tersebut. “Jadi bukan hanya menampilkan seni Reog Ponorogo di negara non islam, tetapi saya bawa ke Arab Saudi. Itu adalah contoh perhatian saya. Apalagi nanti saya jadi gubernur,” ujar Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Minggu (27/10/2024).

Baca Juga:  Tenggelam Oleh Euphoria Pemilu, Paslon Sujato – Ida : HUT ke 349 Magetan Bukan Hanya Seremonial, Harus Ada Perubahan yang Berdampak pada Perekonomian.

Menurutnya, reyog akan menjadi bagian dari kegiatan setiap event pemerintah provinsi Jawa Timur jika dia menjadi Gubernur. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kekagumannya terhadap kesenian reyog yang saat ini akan di sidangkan di UNESCO sebagai warisan budaya tak benda. “Reog sudah menjadi jati diri Jawa Timur bahkan Indonesia. Ke depan jika saya terpilih maka kesenian Reog wajib ada di setiap kegiatan seremonial,” imbuhnya.

Baca Juga:  Pemkab Magetan Alokasikan Anggaran Rp 5,6 Miliar Untuk Pembangunan Fasilitas Mobilitas Keberadaan Unesa.

Nasib seniman reyog menurut Calon Gubernur Nomor urut 1 tersebut juga akan diperjuangkan kesejahteraannya melalui dana insentif bagi bagi bagi para pelaku seni di Ponorogo maupun di Jawa Timur. “Termasuk kesejahteraan kepada para pelaku seni di Jatim, termasuk reog ponorogo dan jatilan,” ucapnya.

Luluk juga menyoroti krisis air bersih yang sering terjadi di Ponorogo saat musim kemarau. Dia mengaku akan melakukan pengecekan penyebab dari bencana tahunan tersebut dan akan melaporkan kepada Gus Muhaimin selaku Menko Pemberdayaan Masyarakat. “Kita cek ya kesulitannya itu apakah tidak ada sumber-sumber air, hulu kita bangun misalnya dengan penghijauan, penanaman kembali biar bisa memancing mata air. Insya Allah isu ini akan aku sampaikan ke pak menko pemberdayaan masyarakat,” pungkasnya. (DmS)

Baca Juga:  KPU Magetan Targetkan 2 Hari Pelipatan Surat Suara DPD RI Dengan 146 Pekerja Pelipat Suara.

 106 total views,  3 views today