Connect with us

Pendidikan

Dinas Pendidikan Magetan Ajukan 90 Titik Rehabilitasi Bangunan Sekolah yang Kondisinya Mengkhawatirkan.

Published

on

Dinas Pendidikan Magetan Ajukan 90 Titik Rehabilitasi Bangunan Sekolah yang Kondisinya Mengkhawatirkan.

RASI FM – Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magetan mengajukan 90 titik rehabilitasi sekolah yang kondisi bangunannya memprihatinkan. Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magetan Suwata mengatakan, ke 90 titik lokasi sekolah rehabilitasi diajukan melalui dapodik melalui penganggaran DAK. ”Kita ada 90 sekolah, kan satu sekolah bisa satu, dua atau tiga ruang. Semua itu rehab bukan membangun. Kalau 3 ruang bisa 180 juta kan atap. Biasanya kalau tidak sampai selesai perencanaan itu kalau parah itu atap selesai plavonnya belakangan,” ujarnya.

Baca Juga:  Tumbuhkan Giat Literasi di Kalangan Siswa SMP, MKKS Magetan Gelar Jambore Jurnalis

Suwata menambahkan, sejumlah sekolah yang kondisinya sudah mengkhawatirkan bahkan ambruk yang sudah diajukan baik melalui dapodik maupun melalui anggaran kebencanaan hingga saat ini juga belum mendapatkan penanganan meski telah diajukan tahun kemarin. Salah satu sekolah adalah SD Ngelang yang ambruk tahun kemarin namun sampai saat ini belum mendapatkan penanganan, Ditambah lagi plavon ruang kelas IX SMPN 1 Ngariboyo yang ambruk karena kayu penyangga atap yang lapuk. SMPN 1 Ngariboyo tahun ini dipastikan mendapat alokasi anggaran untuk rehabilitasi 3 ruang kelas namun plavon satu ruang kelas yang tidak masuk dalam pengajuan rehabilitasi dapodik justru ambruk duluan. ”Kalau yang Ngariboyo ya masuk di maping kita karena Ngariboyo itu bangunan lama. Kita bertahap seperti maospati itu 4 ruang itu juga krusial Ngariboyo 1,  3 ruang, Tiga ruang itu anggaran 220 tetapi sudah masuk biaya konsultan,” imbuhnya.

Baca Juga:  Beternak Embug, Petani dari Kecamatan Bendo Ini Hasilkan Pupuk Granul Terbaik Untuk Tanaman.

Suwoto mengaku setiap tahun mengeluarkan surat himbauan bagi sekolah untuk melakukan deteksi dini terhadap kondisi bangunan sekolah agar kerusakan kecil bisa diperbaiki lebih dini sehingga tidak merembet kepada perusakan yang lebih besar. (DmS)

Baca Juga:  Anggota DPR RI Komisi 4 Asal Magetan Soroti Kenaikan PPN 12% : Akan Menambah Jumlah Petani dan Nelayan Miskin.

 66 total views,  6 views today