Connect with us

Budaya & Pariwisata

Banyak Dikunjungi Wisatawan, Destinasi Wisata Sor Bendo Belum Tersentuh Tangan Dinas Pariwisata.

Published

on

Banyak Dikunjungi Wisatawan, Destinasi Wisata Sor Bendo Belum Tersentuh Tangan Dinas Pariwisata.

RASI FM – Destinasi wisata Sor Bendo yang ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal karena pengelola wisata tidak menarik tiket belum pernah tersentuh bantuan pengembangan oleh tangan Dinas Pariwisata Kabupaten Magetan. Ketua pengelola wisata Sor Bendo yang juga merupakan Direktur Bumdes Tirta Karya Mandiri Desa Sumberdodol Prito Tri Hendrik mengatakan, sejak mengembangkan selokan irigasi warga sepanjang 10 meter dengan lebar 4 meter menjadi destinasi wisata relaksasi pijat ikan dimana di kolam yang memiliki air terjun mini tersebut dipelihara ratusan ikan koi, pengelola belum pernah mendapat sentuhan anggaran pembinaan dari pemerintah daerah.

Baca Juga:  Hindari Pemotor Diduga Mabuk Jatuh Ditengah Jalan, Bus Sumber Selamat Terbalik di Magetan.

“Unit usaha wisata dikelola oleh Bumdes Tirta Karya Mandiri kebetulan saya direkturnya. Selama ditetapkan sebagai desa wisata desa Sumberdodol hanya mendapat anggaran dari desa. Kita lakukan sharing dari unit usaha lain kita kembangkan menjadi wisata sor bendo . Untuk sementara pengembangannya dapat bantuan dari pemerintah desa,” ujarnya.

Prito Trihendrik menambahkan, untuk pengembangan destinasi lebih lanjut adalah dengan menambah fasilitas wahana dengan pembangunan kolam untuk menampung air dari mata air, air mancur serta sejumlah fasilitas lain yang diperkirakan akan menyedot anggaran hingga Rp 200 juta rupiah. Dengan adanya sentuhan anggaran pembinaan dari instansi terkait dipastikan perkembangan wisata sor Bendo akan lebih cepat berkembang dan akan berpengaruh pada roda perekonomian warga Desa Sumberdodol.

Baca Juga:  Tak Naikkan Tarif Pelanggan PDAM Karena Perekonomian Masyarakat Masih Sulit, Bupati Magetan Mengaku Ditegur BPK.

”Pengembangan yang akan dilakukan setelah adanya Sor Bendo ada Se Dodol gandeng dengan Sor Bendo. Nanti ada pancuran pitu, ada pengecehan, ada kolam renang secara alami. Wilayah sini masih asset desa pengembanganya nanti ke atas,” imbuhnya.

Baca Juga:  Rintisan Museum Dinas Pariwisata Magetan Terganjal Anggaran, Belum Prioritas.

Sebelumnya anggota DPRD Kabupaten Magetan Didik Haryono menyoroti adanya anggaran bantuan keuangan sebesar Rp 5 miliar rupiah pada APBD Perubahan tahun 2024 yang tidak menyentuh 16 Desa Wisata yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah. Anggaran Bantuan Keuangan akan diberikan kepada 50 desa tanpa kriteria yang jelas. (DmS)

VISUAL NEWS klik

 186 total views,  6 views today

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *