Connect with us

News

Warga Mendengar 3 Kali Ledakan, Rumah Warga Takeran Hagus Dilalap Sijago Merah Saat Penghuni Masak Nasi Ditinggal Nunggu Konter HP.

Published

on

Warga Mendengar 3 Kali Ledakan, Rumah Warga Takeran Hagus Dilalap Sijago Merah Saat Penghuni Masak Nasi Ditinggal Nunggu Konter HP.

RASI FM – Sebuah rumah milik Darti (55) warga Desa Jomblang, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur terbakar ketika pemilik rumah memasak nasi dengan menggunakan kompor gas. Siti Muawal Nahmudin tetangga korban yang pertama kali mengetahui awal kejadian mengatakan, pemilik rumah sedang memasak nasi sekitar pukul 06:00 WIB yang kemudian meninggalkan dapur untuk membuka konter HP di bagian depan rumah.

“Masak terus ditinggal nunggu konter HP, tahu tahu sudah kebakaran di bagian dapur. Bu Marni masak nasi katanya di kompor, terus ditinggal,” ujarnya ditemui di lokasi kejadian Selasa (24/9/2024).

Sementara tetangga korban lainya Bambang Oko Bramanto mengaku melihat api tiba tiba sudah menyala di bagian dapur dan menghanguskan sebagian dinding dapur milik Darti. Bambang mengaku sempat berusaha menolong menyelamatkan barang barang di dapur yang bisa diselamatkan agar tidak ikut terbakar. Sayangnya saat berusaha menyelamatkan sejumlah barang tiba tiba dia mendengar ledakan yang diduga tabung gas yang digunakan untuk memasak meledak. Api kemudian membesar dan menyambar kedua tangannya.

Baca Juga:  Pemkab Magetan Akan Lelang Aset Tanah Eks Bengkok 2 Kelurahan Yang Habis Masa Sewa.

“Didepan pintu dapur api sudah menyala nyala, tiba tiba ada ledakan. Api membesar dan sempat melukai kedua tangan saya,” katanya.

Bambang mengaku mendengar 3 kali ledakan yang diduga tabung LPG dari kompor gas meledak. Dia mengaku sempat terlempar ketika mendengar ledakan yang terjadi. “Ada 3 kali ledakan, saya sampai terlempar kemudian api membesar. Hanya tangan yang luka terbakar,” imbuhya.

Baca Juga:  Pindah Kantor Secara Budaya, Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Magetan Akan Punya Fasilitas Pengembangan Seni Budaya.

Sementara Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Magetan Sopian mengaku menurunkan 2 unit mobil damkar untuk memadamkan kebakaran di rumah Darti. Dari keterangan pemilik rumah kebakaran diduga dari kompor gas yang digunakan untuk memasak nasi. “Api berasal dari dapur dimana pemilik rumah memasak menggunakan kompor. Untuk pemadaman kita turunkan 2 unit, saat ini masih pendinginan,” katanya.

Sementara Kasi Humas Polres Magetan Iptu Agus Rianto mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara api diduga berasal dari bagian dapur rumah milik korban yang ditinggalkan untuk menjaga konter HP saat memasak nasi. Dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Baca Juga:  Mengenal Kampung Kelinci Tanjung Sari Yang Mati Suri Karena Pandemi.

“pemilik rumah melihat asap dan api dari rumah bagian dapur yang sudah besar kemudian berteriak kebakaran, Mendengar teriakan, Bambang yang berada di rumah keluar dan berusaha mematikan api bersama sama dengan warga secara manual. Api bisa dipadamkan sekita pukul 07:00 WIB. Tidak ada korban jiwa untuk kerugian material diperkirakan sekitar Rp 70 juta,” ucapnya. (dMs)

 170 total views,  3 views today