Connect with us

Budaya & Pariwisata

Dinas Pariwisata Kabupaten Magetan kesulitan Amankan Benda Cagar Budaya dari Kerusakan dan Pencurian.

Published

on

Upaya Pertama Ekskavasi Candi Sepi Angin Belum Temukan Struktur.

Rasi Fm – Dinas pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Magetan kesulitan mengamankan objek benda cagar budaya yang jumlahnya mencapai ratusan karena lokasinya berada di wilayah persawahan dan perkebunan pasca 3 benda cagar budaya di Desa Sukowidi Kecamatan Nguntoronadi hilang dicuri orang. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan Joko Trihono mengatakan, karena berada di kawasan yang terbuka benda cagar budaya sangat rawan mengalami kerusakan dan pencurian oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga:  Disabilitas Bangkit, Ratusan Difabell Magetan Pamer Karya Mereka. 

“Sebetulnya semua rawan pencurian, tempatnya terbuka semua, artinya tidak ada pagar pengaman karena terbuka dan semua rawan pencurian,” ujarnya.

Joko Trihono menambahkan, dari data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan terdapat 140 benda cagar budaya yang saat ini telah terdata sementara 70 objek benda diduga cagar budaya lainnya masih dilakukan pendataan. Masih tingginya kepercayaan masyarakat akan keterkaitan benda cagar budaya dengan wilayah mereka sehingga membuat dinas kesulitan memindahkan benda cagar budaya ke tempat yang lebih aman. Sayangnya Kesadaran masyarakat akan keberlangsungan benda cagar budaya di Magetan masih rendah.

Baca Juga:  Masih ada 2.000 Lebih Bayi Alami Stunting, Pemkab Magetan Libatkan ASN menjadi Orang Tua Asuh Bayi Stunting Melalui Program Anting Emas.

“ Yang belum terdaftar itu sekitar 70 lebih yang sudah terdaftar ada 140 an, Mau diamankan tidak boleh karena masih dipelihara oleh warga, tapi pengawasan sangat minim,” imbuhnya.

Baca Juga:  Gelar Pameran Bonsai dan Tanaman Hias, Pemkab Berharap adanya Pergerakan Ekonomi di Refugia.

Sebelumnya 3 benda cagar budaya di Desa Sukowidi hilang dicuri orang yang tidak bertanggung jawab pada hari Selasa (31/01) lalu. Benda cagar budaya yang dicuri berada di Punden Desa yang berada di tengah sawah. (DmS)

 714 total views,  3 views today

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *