Ijazah Pontren, Program dari Jadi Juara untuk Tingkatkan Kesejahteraan Ustadz-Ustadzah dan Pondok Pesantren

RASI FM – Paslon Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Magetan Jatno – Ida Jadi Juara memiliki program Ijazah Pontren (Insentif Jaminan Kesejahteraan Ustadz-Ustadzah dan Pondok Pesantren) untuk meningkatkan kesejahteraan para pengajar agama serta lembaga pendidikan keagamaan. Calon Bupati Magetan Sujatno mengatakan, pentingnya menjaga nilai-nilai keagamaan ditengah masyarakat agar terus berkembang dengan cara meningkatkan kesejahteraan para ustad uztazah dan pendidik keagamaan meliputi berbagai bentuk dukungan, seperti santunan kehormatan bagi guru ngaji, takmir masjid dan mushola, serta beasiswa hingga jenjang sarjana bagi guru ngaji.

“Program kami, ‘Ijazah Pontren,’ hadir untuk memastikan bahwa kegiatan keagamaan dapat terus eksis dan berkembang,” ujarnya saat ditemui di Masjid Gede Al Ikhlas Kawedanan, dalam kegiatan Pengajian Ahad Pagi Aswaja NU.

Sementara Calon Wakil Bupati Magetan Ida Yuhana Ulfa mengatakan, program “Ijazah Pontren” selaras dengan upaya membentuk generasi muda yang berkarakter kuat dimana pendidikan karakter adalah fondasi masa depan anak-anak. Membangun pendidikan karakter religius menjadi bagian dari arah kebijakan Paslon Jadi Juara di RPJPD 2025-2045, khususnya dalam memperkuat peran ustadz dan ustadzah di TPQ, Madin, serta lembaga keagamaan lainnya.

“Penerapan pendidikan karakter, atau yang kami sebut sebagai Pendikar, merupakan hal utama. Oleh sebab itu, kami mengusulkan tunjangan kesejahteraan, santunan kehormatan, dan bantuan infrastruktur untuk mendukung pelaku serta lembaga keagamaan di Magetan,” ucapnya saat menghadiri pengajian di Lapangan Masjid NU Al Baroya.

Dengan program “Ijazah Pontren,” Pasangan Calon Bupati dan wakil bUpati Kabupaten Magetan Pilkada 2024 Sujatno dan Ida berharap dapat memberikan kesejahteraan yang layak bagi para guru agama dan lembaga keagamaan, serta memperkuat pendidikan keagamaan dan karakter anak-anak di Magetan. (DmS)