Connect with us

Kesehatan & OlahRaga

Salah Satu Awak Kapal KM Sri Mariana Yang Tewas Disebut Warga Magetan, Dinas Kesehatan Belum Menerima Pemberitahuan Resmi.

Published

on

Salah Satu Awak Kapal KM Sri Mariana Yang Tewas Disebut Warga Magetan, Dinas Kesehatan Belum Menerima Pemberitahuan Resmi.

RASI FM – Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur belum menerima surat pemberitahuan terkait 1 warga Magetan yang disebut ikut menjadi korban tewas di kapal pencari ikan KM Sri Mariana. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan Rohmat Hidayat mengatakan, pihaknya baru mengetahui dari sejumlah pemberitaan bahwa Agung salah satu korban meninggal di KM Sri Mariana disebutkan berasal dari Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

“Sampai detik ini kami belum mendapat informasi apapun secara resmi baik dari Dinas Kesehatan Provinsi maupun dari Kementerian Kesehatan kepada kami. Hanya dari berita ada salah satu warga Magetan yang meninggal di kapal itu,” ujarnya ditemui di ruang kerjanya Selasa (13/8/2024).

Baca Juga:  Dinas PMD Magetan Pastikan Akan Melaksanakan Pilkades Untuk Mengisi Kekosongan 4 Kepala Desa Tahun Depan.

Rohmat Hidayat menambahkan, pihaknya juga belum menerima aduan dari keluarga nelayan yang bernama Agung yang tercatat sebagai salah satu korban meninggal di KM Sri Mariana. “Dari pihak keluarga juga belum ada yang melapor. Sejauh ini belum ada informasi sama sekali,” imbuhnya.

Baca Juga:  Jelang Pengumuman Seleksi Tim, Persemag Akan Lakukan Pertandingan.

Rohmat Hidayat mengaku pemerintah daerah masih akan menunggu kepastian informasi dari Kementerian Kesehatan maupun dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur terkait identitas Agung serta apa yang harus dilakukan.

“Kami menunggu langkah apa yang harus kami lakukan, seandainya kami harus melakukan surveilans terhadap keluarganya akan kami lakukan, tapi informasi sama sekali belum kami dapatkan,” ucapnya.

Baca Juga:  Pembukaan Porprov VI Jatim di Lamongan

Pada tahun 2020 Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan sempat mencatat ada 2 warga Kecamatan Panekan yang terserang leptospirosis seperti yang diduga menjadi penyebab 6 awak kapal di KM Sri Mariana meninggal. Namun kedua pasien berhasil sembuh setelah mendapatkan perawatan.

“Waktu itu sudah kita lakukan lab sample tikus, ada yang mengandung bakteri leptospira ada juga yang tidak. Pasien cepat mendapat penanganan dan sembuh,” pungkasnya. (Dms)

 494 total views,  3 views today

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *