Connect with us

News

Rumah Tua Yang Sudah Lapuk Roboh Saat Hujan Deras di Magetan, Penghuni : Baru Keluar 50 Meter dari Rumah.

Published

on

Rumah Tua Yang Sudah Lapuk Roboh Saat Hujan Deras di Magetan, Penghuni : Baru Keluar 50 Meter dari Rumah.

RASI FM – Rumah Sudarminto (40) warga Desa Terung, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur roboh rata dengan tanah ketika hujan deras mengguyur Kabupaten Magetan Jumat sore. Dia mengatakan rumah dari kayu dan berdinding bambu tersebut roboh karena sudah banyak kayunya yang lapuk. ”Sudah terlalu tua dan banyak yang lapuk. Jadi pas hujan jam 18:00 tadi rumah tiba tiba roboh,” ujarnya ditemui di lokasi kejadian Jumat (9/5/2025).

Baca Juga:  Ada Kampung Zakat yang Diresmikan Bupati Magetan, Ini Fungsinya.

Sudarminto menambahkan, saat kejadian dia berada di rumah orang tuanya yang berada sekitar 200 meter dari rumahnya yang roboh. Dia mengaku istrinya sendiri saat kejadian baru sekitar 50 meter meninggalkan rumah untuk menyusul dirinya.  ”Saat kejadian saya berada di rumah orang tua saya. Yang tahu istri saya yang mau nyusul saya. Dia berjalan sekitar 50 meter saat mendengar suara brug, ternyata rumah yang kami tempati roboh,” imbuhnya.

Baca Juga:  Dari Pelatihan Pembuatan Kue di Desa Sumber Sawit, Warga Mandiri Memanfaatkan Sumber Daya Alam Untuk Peningkatan Perekonomian.

Sudarminto mengaku rumah yang ditempati merupakan rumah orang lain yang dia tempati karena dia sendiri belum memiliki rumah. Beruntung saat kejadian seluruh keluarganya tidak berada di rumah yang roboh. Meski demikian sejumlah barang miliknya masih berada di reruntuhan rumah yang roboh karena rencananya baru besok pagi dibersihkan. “Beruntung anak istri saya nyusul saya saat kejadian. Hanya baju dan barang lainnya yang masih di reruntuhan rumah,” ucapnya.

Baca Juga:  Satu Keluarga Di Desa Pojok Sari Yang Meninggal, Dinas Kesehatan Magetan Pastikan Hanya 1 Terkonfirmasi Covid 19

Petugas Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Dian yang melihat langsung kondisi rumah Sudarminto yang roboh mengaku sejumlah eleman masyarakat akan melakukan pembersihan Hari Sabtu pagi besok mengingat hingga Jumat malam hujan rintik rintik masih mengguyur. “Rencananya besok pagi akan dilakukan gotong royong pembersihan reruntuhan karena selain kondisinya gelap hujan rintik rintik juga masih turun,” katanya. (DmS)

 80 total views,  3 views today