Pendidikan
Kementerian Agama Kabupaten Magetan Minta Sekolah Perketat Pemeriksaan Kesehatan Siswa Sebelum Divaksin.
Published
5 bulan agoon
By
rasinews
Rasi Fm – Kementerian Agama Kabupaten Magetan, meminta pihak sekolah dibawah naungannnya untuk memperketat pelaksanaan screaning siswa yang akan divaksin. Kepala Kementerian Agama Kabupaten Magetan Muttakin mengatakan, salah satu persyaratan yang harus dipenuhi sebelum siswa divaksin adalah harus sepengetahuan orang tua dan mengetahui pasti penyakit bawaan atau komorbid siswa. Muttakin menambahkan, pihaknya tetap mendorong pelaksanaan vaksin covid 19 untuk melindungi anak didik di Magetan sehingga para siswa sekolah dasar terlindungi dari penyebaran covid 19.
“Prosedur sebelum vaksin harus mendapat persetujuan dari orang tua dan bagi anak yang mempunyai penyakit atau komorbit untuk menyampaikan apa adanya. Kemenag mendorong semaksimal mungkin sehingga vaksinasi maksimal berjalan,” ujarnya.
Dari peristiwa meninggalnya siswa M Ramdan Dzuhri (10), siswa kelas 4 Madrasah Ibtidaiyah Abror Magetan Muttakin mengaku telah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan kunjungan dan koordinasi dengan orang tua siswa. Kemenag Magetan menyerahkan langkah lanjutan dari Dinas Kesehatan yang melaporkan meninggalnya siswa MI Al Abror ke Komda Kipi. Menurutnya lebih dari 2.000 siswa Madrasah di Kabupaten Magetan saat ini telah melakukan vaksin covid 19. “ Selama pelaksanaan vaksin sampai sebelum kejadian di Al Abror baik baik saja,” ucapnya.
Sebelumnya M Ramdan Dzuhri (10), siswa kelas 4 Madrasah Ibtidaiyah Al Abror Magetan meninggal di hari kedua pasca dilakukan vaksin. M Ramdan dilaporkan jatuh dan kejang-kejang setelah bermain game dengan teman temannya sebelum meninggal M. Ramdan sempat dilarikan ke rumah sakit di Madiun untuk mendapat pertolongan namun dinyatakan telah meninggal.(DmS)
234 total views, 3 views today
You may like
Dana Insentif Daerah Turun, DPRD Kabupaten Magetan Sarankan Pemerintah Daerah Untuk Peningkatan SDM dan Refreshing Jajaran ASN.
Safari Politik Ke Magetan, AHY Mengaku Berhati Hati Memilih Koalisi Karena Tak Ingin Bubar Ditengah Jalan.
11 Kali Nyuri Kotak Amal, Kuli Bangunan di Magetan Tertangkap Karena Foto Tak Sengaja Takmir Masjid.
Ratusan Siswa SMKN 1 Magetan Langsung Kerja Setelah Dinyatakan Lulus.
Belum Ada Sapi Yang Mati, Pemkab Magetan Pastikan Sapi Terjangkit PMK Membaik.
DPRD Kabupaten Magetan Rekomendasikan Formula Lama Dalam Sidang Paripurna Istimewa Tentang Rekomendasi LKPJ Tahun 2021.