Connect with us

Budaya & Pariwisata

Festival Sastra Iman Budhi Santosa #2: Mengenal Karya Sastra dan Ajak Generasi Z Berkarya

Published

on

Festival Sastra Iman Budhi Santosa #2: Mengenal Karya Sastra dan Ajak Generasi Z Berkarya 

RASI FM – Yayasan DBuku kembali menggelar Festival Sastra Iman Budhi Santosa (IBS)#2 selama 2 hari dari tanggal 14 hingga 15 September di kantornya di Perpustakaan dBuku, Mangkujayan. Ketua Yayasan dBuku, Lucky Setyoherman mengatakan, kegiatan bengkel sastra yang kedua dilaksanakan untuk lebih mengenal Iman Budi Santosa yang merupakan penulis kelahiran Magetan yang kreatif hingga akhir hayatnya yang sangat menginspirasi dunia sastra.

“Bahkan masih ada buku yang belum sempat dicetak ketika beliau wafat. Dan tahun kemarin kita melouncing buku yang belum sempat dicetak tersebut,” ujarnya.

Baca Juga:  Warga Desa Taji Magetan Temukan Batu Prasasti Diperkirakan Jaman Kerajaan Jenggala yang Dijadikan Pagar Pembatas Kebun.

Acara ini diinisiasi oleh Perpustakaan dBuku untuk mengenalkan sosok Iman Budi Santosa dimana banyak generasi muda di Magetan yang tidak mengenal kiprahnya di dunia sastra.

“Ini berawal dari keresahan kami bahwa ada satrawan besar bernama Iman Budi Santosa yang justru tidak dikenal di Magetan, padahal beliau lahir di Kabupaten Magetan,” imbuhnya.

Baca Juga:  Menguak Cerita Kelam Pemberontakan PKI dari Uang Terbitan Pemkab Magetan Tahun 1948.

Menurut Lucky IBS adalah sosok yang inspiratif dan produktif yang telah menulis banyak buku dan puisi. Dengan kegiatan Festival Sastra Iman Budhi Santosa (IBS)#2 diharapkan generasi muda Magetan mengenal dunia menulis dan bisa menelurkan karya seperti Iman Budi Santosa. Pada tahun kedua ini, Festival IBS berfokus pada menciptakan bibit-bibit sastrawan baru melalui kegiatan Bengkel Sastra untuk Pelajar.

Baca Juga:  Majelis Sholawat Magetan Berkolaborasi Dengan Polres Gelar  Lomba Rebana dan Launching Lagu Tentang Keindahan Magetan.

“Di tahun pertama di Desember tahun lalu itu kita mencetak buku yang belum sempat dicetak dan di seri kedua ini kami munculkan bibit sastra di di Magetan, maka tema yang kita usung adalah bengkel sastra dan lomba baca puisi untuk pelajar. Fokus di kalangan muda supaya iklim satara tetap tumbuh di kalangan muda,” ucapnya. (DmS)

 228 total views,  9 views today