Connect with us

News

Dua Bocah Tenggelam di Kolam Renang Wisata Desa yang Direhab, Satu Meninggal Dunia.

Published

on

Dua Bocah Tenggelam di Kolam Renang Wisata Desa yang Direhab, Satu Meninggal Dunia.

RASI FM – Dua bocah masing masing SFA (7) dan bocah RM (8) keduanya warga Desa Ngiliran, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan dilaporkan tewas tenggelam di di kolam sedalam 130 cm di Sumber Jamban. Kedua jasad korban ditemukan oleh Suparman salah satu warga desa setempat. Sebelumnya istri Suparman mendengar anak anak yang bermain di kolam tersebut, namun satu jam kemudian suara mereka tak legi terdengar.

“Jadi istri saksi ini curiga suara anak anak tidak lagi terdengar. Ketika menyuruh suaminya melihat ke kolam yang dipagar bata keduanya sudah ditemukan mengambang,” ujar Kapolsek Panekan AKP Iin Pelangi melalui pesan singkat Selasa (3/9/2024).

Baca Juga:  Dinas PUPR Magetan Targetkan Pengerjaan 2 Embung Akan Berfungsi Sebagai Tampungan Tahun Ini.

Iin Pelangi menambahkan, saksi melihat satu dari korban masih bisa terbatuk batuk saat dilakukan upaya pertolongan. Keduanya kemudian dilarikan ke Puskesmas Panekan untuk mendapat pertolongan.

“Kejadiannya sekitar pukul 14.00 WIB. Korban atas nama SFA sudah meninggal dunia ketika ditemukan. Sementara korban RM masih hidup dan dirujuk ke RSUD dr Sayidiman untuk mendapat pertolongan. Untuk korban RM kondisinya mulai membaik,” imbuhnya.

Baca Juga:  Harus Ada Pernyataan Sebagai Daerah Hijau, Dinas Peternakan Kabupaten Magetan Kesulitan Mengeluarkan Surat Kesehatan Hewan Untuk Dikirim Keluar Provinsi

Warga dilarang berenang.

Pemerintah desa menurut Iin Pelangi sudah melarang warga untuk berenang di kolam yang saat ini dilakukan renovasi untuk destinasi wisata desa tersebut. Karena dalam proses rehabilitasi dengan memperbaiki kolam renang, plang larangan tersebut tidak lagi terpasang.

Baca Juga:  Dinas PUPR Tahun Ini Fokus Selesaikan 3 Embung Untuk Mencegah Defisit Air.

“Dulu sempat dilarang, tapi karena proses direhab larangan itu tidak terpasang,” ucapnya.

Dari keterangan orangtua korban kedua anak dilaporkan bisa berenang. Sementara kolam yang rencananya akan dijadikan kolam renang tersebut memiliki kedalaman sekitar 130 cm. Iin Pelangi mengaku akan mendalami penyebab tenggelamnya dua bocah tersebut.

“Kedua korban ini informasinya bisa berenang, kita akan mendalami lagi penyebab keduanya tenggelam,” katanya. (DmS)

 159 total views,  9 views today

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *