News
Warga Maospati Keluhkan Trotoar Dengan Paving Tegak yang Sulitkan Aktifitas Mereka, Dinas PUPR Magetan: Kami Koordinasi Cari Solusi.
Published
3 bulan agoon
By
rasinewsRASI FM – Warga Kelurahan Maospati, Kabupaten Magetan mengeluhkan pembangunan trotoar yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang PUPR Kabupaten Magetan. Sugeng salah satu warga Kelurahan Maospati mengaku warga kesulitan masuk ke gang menuju rumah mereka karena pembangunan trotoar setinggi 20 cm tersebut. “Ini kalau dilewati kendaraan warga bisa nggaduk (tersangkut).”
Sugeng mengaku pembangunan trotoar yang dilakukan tidak relevan dengan kondisi jalan gang yang biasa digunakan warga untuk pulang ke rumah mereka pasalnya bagian trotoar yang menghadap jalan raya dibuat melandai sementara bagian trotoar yang menghadap pemukiman warga dipasang paving tegak dengan tinggi sekitar 29 cm.
“Ya ini tidak relevan, seharusnya kalau depan melandai akses masuk ke pemukiman warga juga melandai biar kendaraan tidak nggaduk,” imbuhnya.
Sementara Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Magetan Rokhmad Zainuddin mengatakan, sebelumnya pihaknya telah memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait rencana pembangunan pedestrian yang sesuai dengan kebutuhan pejalan kaki sehingga masyarakat bisa mengantisipasi dampak pembangunan trotoar. Saat ini pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan pihak kelurahan untuk mencari jalan keluar terkait sejumlah warga yang mengeluhkan pembangunan trotoar.
“Kita sudah sosialisasi. Kita ingin ada solusi, kita tidak kaku terkait pembangunan trotoar ini. Kita ingin masyarakat memahami ini program untuk memenuhi hak pejalan kaki, sama sama kita akomodir,” ucapnya.
Rokhmad menambahkan, pelaksanaan pembangunan pedestrian sudah sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan sehingga pihaknya berharap masyarakat yang terdampak memahami pentingnya pembangunan jalan dan trotoar yang dilaksankan pemerintah daerah. Pemerintah daerah Kabupaten Magetan saat ini mulai menata jalan antara Kelurahan Maospati hingga ke Stasiun Magetan dengan mulai adanya perkuliahan di Unesa Kampus 5 dengan melebarkan jalan dan membangun pedestrian.
“Mungkin ada dampak yang tidak diinginkan, kita berharap dampak ini bisa dibicarakan dan dicarikan solusi,” pungkas Rokhmad. (dMs)
260 total views, 9 views today
You may like
Hindari Pemotor Diduga Mabuk Jatuh Ditengah Jalan, Bus Sumber Selamat Terbalik di Magetan.
Tinjau Pemasangan Paving Jalan Usulan Warga RT 10 Kelurahan Tawanganom, Ketua Dewan berharap Memperindah Lingkungan.
Pemkab Magetan Masukkan Penanganan Bencana Talut Jalan Penghubung Antar Desa di Gonggang yang Ambrol.
Perbaikan Embung Yang Bocor di Terung Masih Tanggung Jawab Kontraktor.
Embung Terung Bocor Karena Pengisian Air Tak Sesuai SOP, Dinas PUPR Gelontorkan Anggaran Rp 400 Juta Lakukan Perbaikan.
Cerita Dam Jati, Bangunan Pembagi Air 3 Kabupaten Zaman Belanda Yang Masih Berfungsi Saat Ini.