Connect with us

News

Magetan Masih Defisit Air Irigasi 85 Juta Kubik Pertahun, Ini Langkah Dinas PUPR Magetan Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan.

Published

on

Magetan Masih Defisit Air Irigasi 85 Juta Kubik Pertahun, Ini Langkah Dinas PUPR Magetan Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan.

RASI FM – Kabupaten Magetan, Jawa Timur mengalami defisit air untuk irigasi pertanian sebesar 85 juta meter kubik pertahun untuk pengairan lahan pertanian. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Magetan Muhtar Wahid mengatakan, dengan adanya peningkatan target hasil panen padi petani dalam program ketahanan pangan dipastikan akan mempengaruhi program ketahana pangan. ”Defisitnya itu tidak terlayani irigasi. Defisit memang sudah 85 juta pertahun. Pasti berpengaruh kalau luas lahannya ditambah, defisitnya semakin bertambah. Setelah luas lahannya ditambah defisitnya berapa kita masih hitung,” Ujarnya ditemui di Pendopo Surya Graha Magetan Kamis (19/2/2025).

Baca Juga:  Dari Pethil Sata, Pemkab Magetan Bidik Potensi Tembakau Dengan Pengembangan Varitas Lokal.

Salah satu upaya yang dilakukan Dinas PUPR Kabupaten Magetan untuk memperkecil dampak defisit air tanah menurut Muhtar Wahid tahun ini pemerintah daerah akan membangun sumur bor di 2 titik di lahan pertanian di Desa Tapen dan Desa Tambakmas dari dana APBD Kabupaten Magetan. “Upaya yang bagus adalah embung, tapi itu perlu biaya dan waktu yang lama kan, tapi secara praktek nanti diatasi dengan pengeboran sumur di daerah tertentu yang memungkinkan. Tahun ini ada 2 penambahan sumur di Tapen dan di Tambakmas” imbuhnya.

Baca Juga:  Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar : SK Ketua DPRD Magetan Sudah Diserahkan Ratno.

Selain pembangunan 2 sumur bor untuk mengatasi defisit air tanah dalam rangka mendukung program ketahan pangan, Dinas PUPR Kabupaten Magetan menurut Muchtar Wahid akan melakukan upaya memperbaiki jalur irigasi serta mengefektikan ketersediaan air dari sumber air yang ada saat ini. “Untuk mendukung ketahanan pangan kita siapkan kesiapan airnya dari embung embung, dari sumur, dari sumber sumber yang bisa kita manfaatkan dan jalur irigasi yang akan kita perbaiki,”pungkasnya. (DmS)

Baca Juga:  Bersaing dengan Ikan Predator, Populasi Ikan Dewa Yang Ditebar di Telaga Sarangan Tinggal 40 Persen.

 267 total views,  3 views today