Connect with us

OlahRaga & Kesehatan

Winky, Pesilat Magetan Persembahkan 19 Emas Kejuaraan Nasional dan Asia.

Published

on

Winky, Pesilat Magetan Persembahkan 19 Emas Kejuaraan Nasional dan Asia.

RASI FM – Gerakan lincah memainkan pedang maupun tongkat dipersembahkan oleh Winky Eka Putri (19) pesilat Sasana Setia Hati Training Camp Kecamatan Karas saat menghibur warga Kecamata Karas dalam kegiatan sosialisasi gempur rokok illegal. Gemulai gerakan jurus silat yang ditampilkan oleh putri dari Darianto warga Desa Karas, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan tersebut telah mengantarkan meraih 17 emas kompetisi pencak silat kelas seni tunggal putri IPSI nasional, 4 perak kelas tanding nasional serta 2 emas kelas seni tunggal putri asia.

Darianto mengaku putrinya menggeluti pencak silat sejak kelas 3 SD, dan di tahun kedua saat kelas 4 SD telah berhasil meraih 3 emas dalam kompetisi antar Kabupaten di Kabupaten Blitar.

Baca Juga:  Capaian Vaksin Booster Baru 21 Persen, Pemkab Magetan Akan Genjot Vaksin Dengan Kegiatan Vaksin Masssal.

“Latihan pencak silat sejak kelas 3 SD, mulai mengikuti kompetisi sejak kelas 4 di Kabupaten Blitar dan meraih 3 medali emas,” ujarnya.

Winky Eka Putri mengaku saat ini fokus untuk latihan di Sasana Setia Hati Training Camp Kecamatan Karas untuk mempersiapkan diri untuk mengikuti sejumlah event seperti kejuaraan daerah provinsi, Pekan Olah Raga Provinsi hingga kejuaraan internasional. Dia mengaku tak mudah untuk bisa meraih prestasi mempersembahkan medali emas untuk tanah kelahirannya Kabupaten Magetan.

Baca Juga:  Peringati HUT TNI ke 76, Kodim 08/04 Magetan Prioritaskan Pelaksanaan Vaksin Warga

“Yang melelahkan latihan fisik, latihan otot. Saat ini fokus di latihan agar bisa mempersembahkan medali emas untuk Kbaupaten Magetan. Rencananya tahun ini semua kejuaraan dari kejurda provinsi maupun porprov dan kejuaraan tarung internasional mau ikut,” katanya.

Selain latihan fisik, Winky Eka Putri saat ini juga mengaku fokus kepada study di Universitas Negeri Malang jurusan olahraga. Dia mengaku bercita cita menjadi guru olahraga agar bisa mengembangkan atlit berbakat di kabupaten Magetan.

“Cita cita pingin jadi guru olah raga, sesuai dengan jurusan yang saya ambil di Universitas Negeri malang jurusan olahraga,” imbuhnya.

Baca Juga:  Tingkatkan Ekonomi dan Potensi Desa, Bapeda Dorong Pemerintah Desa Maksimalkan Program Peningkatan Infrastruktur Desa.

Sebagai pelatih silat Darianto berharap prestasi yang diukir anaknya bisa memotivasi atlit pencak silat lainnya di Magetan untuk serius berlatih. Pencak silat seni tunggal merupakan Kategori Pencak Silat yang menampilkan seorang pesilat memperagakan kemahirannya dalam jurus tunggal baku secara benar, tepat dan mantap, penuh kejiwaan, dengan tangan kosong dan bersenjata. Jurus tunggal terdiri dari tangan kosong, senjata golok dan tongkat.

“ Kita berharap ada atlit lain dari Magetan yang bisa mengikuti jejak prestasi Winky dengan fokus berlatih,” pungkas Darianto. (DmS)

 173 total views,  3 views today

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *