Connect with us

News

Menyusut 40 Persen Pasca PMK, Pemkab Magetan Lakukan Embrio Transfer Kembalikan Jumlah Populasi Sapi.

Published

on

Menyusut 40 Persen Pasca PMK, Pemkab Magetan Lakukan Embrio Transfer Kembalikan Jumlah Populasi Sapi.

RASI FM – Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan, Jawa Timur bekerjasama dengan balai Inseminasi Buatan Cipelang menjalankan program transfer embrio untuk mengembangkan sapi perah dan sapi potong yang mengalami penyusutan populasi hingga 40 persen pasca Penyakit Mulut dan Kuku. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan Nur Haryani mengatakan, populasi ternak sapi di Kabupaten Magetan menyusut dari lebih 100.000 ekor pasca PMK tinggal 68.000 ekor.

Baca Juga:  Gencarkan Sosialisasi, Pol PP Libatkan Masyarakat Lakukan Pencegahan Peredaran Rokok Ilegal

“Tahun 2023 kemarin dari populasi kita 100 ribu lebih itu dari pendataan dan sensus sapi kita tinggal 68.000 itu sudah sapi potong dan sapi perah dengan jumlah sapi perah hampir 1.000 ekor. Yang kita kembangkan itu FH sama jersy yang bagus. Kalau jersy itu susunya bagus,” ujarnya

Selama 2024 Dinas Peternakan Kabupaten Magetan telah melakukan program embrio transfer kepada 19 ekor sapi. Dari 19 ekor sapi program Transfer Embrio 3 ekor sapi bunting dengan menghasilkan 2 ekor anak sapi dari jenis sapi perah yang selamat sementara 1 ekor anak sapi mati. Hasil anakan program Tranfer Embrio menurut Nur Haryani memiliki kualitas yang lebih baik dan peningkatan jumlah kwantitas populasi sapi juga lebih mudah dilakukan.

Baca Juga:  Rombongan Kades Magetan Mengalami Kecelakaan di Tol Tegal Saat Pulang Usai Demo di Jakarta.

”Pasti berkualitas jadi harapannya pedhet yang dihasilkan juga memiliki jenis yang unggul. Harapannya pedhet yang dihasilkan memiliki genetik yang unggul. Intinya bisa memperbaiki produksi dan reproduksi sapi,” imbuhnya.

Baca Juga:  Kadin Jatim gandeng Aptiknas beri solusi UMKM bertahan saat COVID-19

Dari keberhasilan 2 ekor sapi yang menjalani program Transfer Embrio, Dinas Peternakan Kabupaten Magetan akan kembali mengajukan program tersebut untuk dilanjutkan. Untuk meningkatkan jumlah populasi Dinsa Peternakan Kabupaten Magetan juga memperbanyak program pengadaan sapi betina. (DmS)

 303 total views,  3 views today