Cerita Sekolah Ternak Kambing Gratis Andhika, Mimpi Membangun Kemandirian Ekonomi di Pedesaan.

Rasi FM – Andhika warga Desa Pesu, Kecamatan Maospati Kabupaten Magetan memiliki sekolah beternak kambing gratis bagi warga Magetan yang ingin serius menggeluti budidaya kambing. Sekolah gratis yang telah dilaksanakan 2 kali di Bulan Desember 2022 dan pertengahan Bulan Januari 2023 ternyata mendapat perhatian tak hanya warga dari Magetan tetapi sejumlah warga dari Malang dan Ponorogo ikut menyimak pemaparan materi yang disampaikan oleh pemateri. Sekolah beternak kambing gratis episode ke 2 dia laksanakan di rumahnya sendiri.

“Ini berangkat dari keinginan saya untuk bagaimana peternak kambing di Magetan melakukan peningkatan SDM bagaimana cara beternak yang bisa menghasilkan anakan maupun kambing yang berkualitas. Mungkin kalau dibandingkan dengan kota lain kita masih dibawah kualitas mereka,” ujarnya ditemui usai melaksanakan kegiatan sekolah gratis.

Salah satu upaya yang dilakukan pemilik raja farm dimana di rumahnya di Desa Pesu Andhika membangun kandang yang representative, bersih dan secara lingkungan tidak mencemari baik udara dengan baunya maupun pengelolaan limbah atau kotoran kambing dengan melaksanakan sekolah beternak kambing gratis adalah dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten, baik dokter hewan maupun praktisi peternak kambing yang telah memiliki pengalaman jatuh bangun di usaha beternak kambing.

“Untuk narasumber kita memilih orang orang yang memiliki pengalaman bagaimana beternak kambing mulai dari nol, jatuh bangun dan akhirnya berhasil dengan usahanya. Disini kita tidak hanya sharing pengalaman pelaku peternak saja, tetapi kita juga melakukan dialog, peserta sekolah ini bisa langsung menanyakan apa yang menjadi kendala yang dihadapi mereka dalam beternak kambing disini,” imbuhnya.

Dikandang raja farm Andhika memiliki kambing sekitar 60 ekor dari berbagai jenis baik jawa randu, boer maupun kambing kacang yang akan dikembangkan dengan melakukan perkawinan silang dengan jantan yang memiliki kualitas bagus. Salah satu kambing pejantan miliknya merupakan pemenang kontes tingkat nasional yang memiliki genetic yang bagus sehingga saat disilangkan dengan betina kambing local akan menghasilkan anakan kambing yang berkualitas.

“Salah satu tujuan yang ingin kita capai melalui kegiatan sekolah gratis ini adalah adanya peningkatan kualitas kambing yang dipelihara masyarakat selain peternak di Magetan juga memahami beternak kambing yang baik. Saat ternak kambing warga memiliki kualitas yang bagus otomatis dari sisi nilai jual kambing akan mengalami kenaikan,” ucapnya.

Sekolah beternak kambing gratis menurut Andhika akan dilaksanakan setiap bulan sekali dimana setiap pertemuan akan focus membahas satu tema terkait budidaya kambing. Melalui sekolah gratis tersebut diharapakan pemahaman dan tekhnik beternak kambing warga Magetan akan mengalami peningkatan.

“Jadi satu kali pertemuan kita akan bahas satu tema secara tuntas. Di pertemuan kedua ini kita membahas terkait penyakit yang dihadapi kambing dan bagaimana cara untuk mengatasinya. Kemudian mungkin besok kita akan membicarakan terkait peningkatan genetic kambing sehingga dari sisi kualitas anakan kambing akan terjadi peningkatan dan seterusnya,” katanya.

Selain membuat kegiatan sekolah beternak kambing gratis Andhika juga mempunyai keinginan untuk membuat kompetisi yang akan memacu masyarakat lebih serius beternak kambing. Selain berupaya meningkatkan sumber daya manusia terkait tekhnis beternak kambing, menurutnya kompetisi sangat dibutuhkan untuk memacu semangat masyarakat dalam beternak kambing.

“Rencana untuk membuat kontes dalam rangka meningkatkan animo masyarakat untuk beternak kambing akan kita persiapkan sembari kegiatan sekolah beternak kambing gratis berjalan,” pungkasnya (DmS)