Lifestyle
Sutaji, Tukang Pijat Tunanetra Yang Punya Iklan Di Media Sosial Berharap Ada Pelatihan Internet Bagi Temannya
Published
3 tahun agoon
By
rasinewsRasi Fm – Bagi orang normal HP merupakan barang yang sehari-hari melekat dalam setiap aktifitas. Namun bagi penyandang tunanetra HP merupakan barang mewah yang butuh perjuangan untuk mengoperasikannya. Berbeda dengan Sutaji, meski menyandang tuna netra, Ketua Pertuni Kabupaten Magetan ini menjadikan HP alat penunjang aktifitasnya dalam mencari nafkah. Sejak 2 tahun lalu Sutaji yang buka praktek pijat di Jl MT Haryono Magetan ini sudah mengunakan HP sebagai sarana untuk mempromoskan tempat usahanya. Sejumlah media social dari Whatssap, FB, IG dan Tik tok sudah dimanfaatan Sutaji untuk mempromosikan usahanya.
“Kita pakai talk back. Kalau untuk mengoperasikan seperti kita ketuknya 2 kali. Yang pertama memberitahukan aplikasinya kemudian ketuk kedua kita mengoperasikan aplikasi yang diberitahukan. Disini banyak aplikasi, dari whatsapp, fb dan lain-lain, ” Ujarnya.
Sutaji mengaku banyak peluang usaha yang bisa dia dapatkan dari mengoperasikan HP android miliknya. Selain untuk promo, HP yang dimiliknya juga dimanfaatkan untuk penghasilan dari menjual token listrik dan jual pulsa. Tak tanggung tanggung, pelanggan token listrik dan pulsa miliknya merupakan pelanggan yang berasal dari luar kota.
“saya juga jual token sama pulsa. Pelanggan saya jauh ada yang kemarin dari Banyuwangi, kalau yang di Yogyakarta ini setiap minggu malah minta kiriman, ” Imbuhnya.
Sutaji ingin membagi kepiawaiannya dalam pengoperasikan HP android kepada 100 an anggota Pertuni Magetan karena baru 25 orang saja anggota pertuni yang aktif di grop whats app. Dia berharap pemerintah daerah melalui Dinas Sosial sudi membuatkan pelatihan operasional HP android untuk puluhan anggota Pertuni yang belum bisa mengoperasikan HP android. 25 anggota pertuni yang aktif di grop whatsapp juga merupakan hasil dari didikan Sutaji.
“Ya kalau ada pelatihan mungkin anggarannya dari mana gitu, yang aktif sekarang di grop whatsapp sekitar 25. Ini yang ngajarin saya semua itu. Saya pengennya ada pelatihan jadi bisa belajar sama-sama, “katanya.
Di dalam HP-nya Sutaji mempunyai sejumlah aplikasi seperti aplikasi mengenali uang, sejumlah media social yang digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain, aplikasi untuk menjual token serta aplikasi untuk hiburan seperti tiktok.
Dengan HP menurut Sutaji rekan rekannya yang mengalami tunanetra bisa meraih peluang untuk melihat usaha lainnya. (DmS)
3,474 total views, 3 views today
You may like
KPID Jatim Ingatkan Lembaga Penyiaran Berjaringan yang Tak Penuhi Kuota Siaran Lokal
Inspektorat Magetan Mangaku Kesulitan Menghitung Kerugian Negara dari Dugaan Kasus Korupsi Dana Desa Ngariboyo, Karena Surat Permohonan ke Dirjen Pajak Belum Keluar.
Eksistensi Cobek Batu Kali Dari Desa Bogoarum Magetan, Masih Dicari Hingga Kini.
Belum Ada Penghitungan Kerugian Negara, Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Ngaribopyo Masih Mandeg di Inspektorat.
Semangat Belajar Siswa SLB Panca Bhakti Magetan di Bulan Ramadan, Tetap Berpuasa Dan Menekankan Pelaksanaan Ibadah.
Kue Bolu Khas Magetan Diburu Warga Jelang Lebaran, Masih Menjadi Favorit untuk Lebaran.