Connect with us

Lifestyle

Kondisi Sakit, Dua Nenek di Magetan Ini Tinggal di Satu Kamar Yang Sempit

Published

on

Kondisi Sakit, Dua Nenek di Magetan Ini Tinggal di Satu Kamar Yang Sempit

Rasi Fm – Kondisi Nenek Prapti diperkirakan berusia lebih dari 80 tahun dan adiknya Hermainayu warga Desa Beron RT 3 Kecamatan Magetan memprihatinkan karena mengeluh sakit dan tinggal di satu kamar yang berukuran sempit. Kamar yang ditinggalinya hanya berukuran 2 X 3 meter dan hanya berisi satu ranjang dan hanya berlantai tanah. Kamar tersebut berada di bagian belakang rumah tua yang merupakan peninggalan orang tuanya dahulu dimana saat ini ditinggali oleh salah satu kemenakannnya.
Rusmiati adik Prapti nomor 5 mengatakan, kedua kakaknya memang tidak mau dipisahkan dari satu sama lainnya. Dia mengatakan, saat ini dirinya orang yang merawat kedua kakaknya tersebut karena kedua kakaknya mengalami sakit lumpuh dan yang satu pernah menglami sakit epilepsi. Meski diajak tinggal bersama dirumahnya yang berada di sebelah Utara kamar kecil tempat tinggal mereka berdua, keduanya diakui memilih tinggal di kamar yang berhadapan dengan kamar mandi tersebut.
“Saya juga janda semua mencari rejeki untuk membiayai hidup mereka. Tidak mau saya ajak tinggal dirumah saya, di bilang aku disini saja, ini rumah ibunya katanya. Kalau saya ajak tinggal di rumah saya setiap malam dia minta dipulangkan ke kamarnya. Makanya saya juga capek,” ujarnya.
Rusmiati menambahkan, salah satu kakaknya yang sakit lumpuh sempat mendapat pengobatan di sejumlah dokter, namun saat ini pengobatan tersebut dihentikan. Kedua kakaknya saat ini juga tidak menerima bantuan untuk kebutuhan hidup mereka baik dari pemerintah desa maupun pemerintah daerah. Meski demikian keduanya sempat menerima bantuan BLT terdampak covid 19. Rusmiati mengaku sempat menerima bantuan pangan non tunai bpnt untuk menghidup kedua kakaknya tersebut namun bantuan saat ini telah dihentikan. Rusmiati sendiri saat ini berprofesi sebagai tukang pijat.
“Yang dapat saya, (BPNT) karena kakak saya tidak bisa masak saya yang masakkan, Sekarang sudah tidak dapat lagi. Kalau BLT dapat kemarin yang uang 600 ribu itu. Sekarang tidak dapat lagi. Saya ini sudah 67 kakak saya itu kira kira ada 80 lebih, saya anak kelima saja sudah 67,” imuhnya.
Rusmiati mengaku hanya bisa pasrah dengan keadaan kedua kakaknya. Suprapti beberapa kali sempat mengeluh sakit perut ketika ditemui di depan kamarnya. Keduanya saat ini tinggal di kamar sempit yang tidak layak dimana kamar tersebut berhadapan dengan kamar mandi yang biasa digunakan mereka berdua untuk mandi dan mencuci. (DmS)

Baca Juga:  Desa Rejomulyo Kembangkan Ikan Lele Sebagai Produk Unggulan.

 2,093 total views,  3 views today