Magetan's
Sutoyo, Anak Mbah Mintarsih Rencananya Akan Pulang Kampung Dan Buka Warung.
Published
2 bulan agoon
By
rasi
Rasi Fm – Sutoyo (51) anak ke 3 dari Mbah Mintarsih, pemilik pekarangan yang ada mata airnya dan dimanfaatkan oleh PDAM Magetan untuk kebutuhan air masyarakat akan pulang kampong dan akan membuka warung jika pembicaraan terkait pemanfaatan mata air di lingkungan pekarangan milik ibunya selesai. Sutoyo mengaku sejak tahun 1995 merantau ke Jakarta demi mencari penghidupan yang lebih baik. Dia mengaku akan pulang kampong dan menjaga ibunya yang telah berusia 75 tahun. Selama ini Mbah Mintarsih memang tinggal sendiri di Desa Sidomulyo Kabupaten Magetan.
“Sejak tahun 1995 saya ke Jakarta membuka warung makan. Berangkat ke Jakarta dijualkan kebun karena kehidupan kami memang seperti ini. Rumah ibu dulu dari bambu,” ujarnya ditemui dirumahnya.
Sutoyo mengaku telah terjadi pembicaraan antara pihaknya selaku wakil ibunya Mbah Mintarsih dengan direktur PDAM Lawu Tirta Choirul Anam. Dia mengaku senang dengan tanggapan PDAM yang lebih bijak dibandingkan beberapa tahun yang lalu. Sutoyo mengaku sempat pesimis dengan upayanya menanyakan status mata air yang berada dilingkungan pekarangan milik ibunya. “Beda sama yang dulu. Kalau ini langsung datang ke rumah membicarakan bagaimana penyelesaian terkait mata air yang ada di tempat kami,” imbuhnya.
Sutoyo berharap pada pembicaraan pertama saat Direktur PDAM Lawu Tirta kerumahnya memang belum ada kesepakatan terkait penyelesaian mata air di lingkungan pekarangannya yang saat ini dimanfaatkan oleh PDAM. Namun demikian Sutoyo berharap penyelesaian terkait mata air tersebut bisa dilaksanakan dengan menguntungkan kedua belah pihak. “Keinginan saya nanti buka warung disini biar bisa merawat ibu,” ucapnya.
298 total views, 6 views today
You may like
Baru Bekerja Setengah Hari, Karyawan Laundry di Magetan Ditemukan Meninggal Setelah Makan Siang
Pemkab Magetan Persiapkan 150 Tempat Tidur Antisipasi Peningkatan Pasien Terkonfirmasi Positif Covid 19
Pemkab Magetan Terima Bantuan Sarana Polindes dari Negara Jepang
Belum Terima Vaksin, Pemkab Sudah Siapkan Anggaran 35 Miliar Untuk Pelaksanaan Vaksin Massal
Pemkab Magetan Tambah Tempat Tidur di RSUD dan Operasikan Ruang Operasi Khusus Antisipasi Peningkatan Pasien Terkonfirmasi Covid 19
Terkait Ribut-Ribut Pengembalian Uang Proyek Jalan 35 Juta, Ada 14 Pekerjaan proyek di Desa Taji Tahun 2019