Connect with us

News

Memprihatinkan, Upaya Aksi Pemerasan Masih Terjadi di MTsN 4 Magetan.

Published

on

Mengaku Pengawas BOS, 4 Orang Ancam Minta Laptop Hingga Biaya Operasional Kantor ke Sekolah MTsN 4 Magetan.

RASI FM – Upaya aksi pemerasan oleh oknum yang menamakan pengawas dana bos masih terjadi di MTsN 4 Magetan. Kepala Sekolah MTsN 4 Magetan Giana mengatakan, oknum yang sempat mendatangi sekolah masih menekan pihak sekolah dengan meminta anggaran untuk kepentingan mereka meski tidak menyebutkan jumlah nominal yang mereka minta.

“Maunya minta jatah lagi, minta uang. Nominalnya tidak mau kasih tahu tapi maunya minta jatah lagi,” ujarnya.

Baca Juga:  Harga Komoditas Sayur di Magetan Melonjak, Tertinggi Harga Cabai Capai Rp 90.000

Giana mengaku pihaknya masih enggan melaporkan aksi pemerasan tersebut mengingat upaya hukum akan mempengaruhi pelaksanaan pembelajaran dan dikhawatirkan akan mempengaruhi pelaksanaan PPDB tahun depan. Giana mengaku pihaknya masih melakukan upaya komunikasi dengan Kepala Kemenag terkait langkah yang harus diambil untuk menghadapi maraknya aksi pemerasan di sekolah mereka.

Baca Juga:  Pola Asuh Keliru Pemicu Gizi Buruk di Kabupaten Magetan.

“Tunggu perkembangan, masih proses. Kita perlu hati hati berpikir panjang, citra kita jelek juga kalau ini sampai menjadi kasus hukum. Yang kita pikirkan dampaknya di masyarakat, nanti juga pengaruh kepada PPDB yang saya pikir,” imbuhnya.

Sebelumnya 4 orang mengatas namakan pengawas dana bos mendatangi MTsN 4 pada Jumat (19/7/2024) lalu. Mereka mengancam akan memberitakan penjualan seragam sekolah dan buku dalam PPDB 2024. Meski tak meemukan bukti adanya penjualan seragam dan buku, mereka minta dana operasional dan laptop serta minta uang sarapan. Pihak sekolah akhirnya memberikan uang sarapan 1 juta rupiah setelah pemberian uang Rp 500.000 ditolak oleh ke 4 oknum. (DmS)

Baca Juga:  Jelang Lebaran Warga Magetan Mulai Berburu Tukaran Uang Lebaran

 223 total views,  3 views today