Magetan's
Kunjungi Korban Banjir di Magetan, Gubernur Khofifah Percepat Pembangunan Jembatan.
Published
1 bulan agoon
By
rasinews
Rasi Fm – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi sejumlah lokasi terdampak banjir di Kabupaten Magetan. Dalam kunjungan tersebut Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan, dari sejumlah kabupaten yang mengalami bencana banjir di Jawa TImur mayoritas selain disebabkan oleh curah hujan yang cukup tinggi juga dikarenakan sampah yang banyak ditemukan di area terdampak banjir. Pentingnya pembangunan kembali jembatan yang banyak rusak di Magetan, Gubernur akan mempercepat dengan melakukan normalisasi sungai dengan penanganan awal memasang bronjong.
“Pertama kebutuhan normalisasi tidak hanya pengerukan, tapi juga plengsengan. Tapi sebelum plengsengan disiapkan dulu intermediasi lewat bronjong. Kita sudah melakukan identifikasi mana yang dibronjong dulu, mana yang dilakukan plengsengan mana yang dilakuakn DED dulu seperti ini,” ujarnya saat meninjau Jembatan Bogem yang ambrol beberapa waktu lalu.
Khofifah menambahkan, dengan cepatnya penanganan normalisasi jembatan diharapkan akan mempercepat pemulihan perekonomian warga yang terdampak banjir. Pemasangan bronjong menurutnya akan mempercepat untuk melakukan normalisasi sungai dan jembatan yang selama ini terdampak bencan banjir karena pemerintah Provinsi dan pemerintah daerah serta BPDAS Solo memiliki stok bronjong.
“Kalau bronjong bisa karena pemprov juga punya stok, pemkab juga punya stok, BP DAS Bengawan Solo juga ada. Dari situ baru disiapkan plengsengan, kalau jembatan Bali juga lebih cepat tapi kalau seperti ini harus dihitung kembali konstruksinya,” imbunya.
Hari ini Gubernur Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung sejumlah jembatan yang ambrol karena tergerus banjir serta mengunjungi rumah warga yang terendam banjir. Gubernur juga memberikan bantuan langsung sembako serta kebutuhan pokok lainnya kepada warga. (DmS)
278 total views, 6 views today
You may like
Selama Ramadhan Permintaan Janggelan Meningkat 2 Kali Lipat.
Bahan Baku Naik, Pengusaha Kue di Magetan Kurangi Kemasan Untuk Bertahan Berjualan
Jelang Belajar Tatap Muka, Baru 800 Guru Yang Menjalani Vaksin Dari 7.000 Guru
Larang Buang Limbah Ke Sungai, Pemkab Magetan Wajibkan Pemilik Sapi Perah Di Singolangu Menumpuk Kotoran Sapi
Mahasiswa Program Pendidikan Setara D 1 ATK Yogyakarta di Magetan Mulai Praktek di LIK Magetan.
Dinas Pendidikan Siapkan Ujian Sekolah Dasar Dengan Belajar Bersama Di Sekolah