Connect with us

News

Dinas Pertanian Blitar Study Banding Pemberantasan Hama Tikus Dengan Burung Hantu.

Published

on

Dinas Pertanian Blitar Study Banding Pemberantasan Hama Tikus Dengan Burung Hantu.

Rasi Fm – Dinas Pertanian Kabupaten Blitar melakukan kegiatan study banding penanganan hama tikus dengan menggunakan predator alami burung hantu di Magetan. Kabid Sarpras Dinas Pertanian Kabupaten Blitar Syafii mengatakan, kegiatan study banding dilakukan untuk mengetahui lebih jauh perkembangan Dinas Pertanian Kabupaten Magetan memanfaatkan burung hantu sebagai predator alami untuk mengendalikan hama tikus. Dari hasil cek lapangan di Kabupaten Magetan rumah burung hantu lebih banyak keberadaaanya karena masyarakat petani turut membuat rubuha secara swadaya.

Baca Juga:  Dari Kegiatan Advokasi Penyehatan Depot Air Minum Oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan.

“ Di Kabupaten Magetan jauh lebih berkembang, jauh lebih banyak lagi daripada yang ada di kami di Blitar. Tujuan kami menggali sampai sejauh mana pelaksanaan pengendalian UPT terutama terkait dengan burung hantu yang ada disini untuk nantinya kita praktekkan untuk kita praktekkan untuk kita kembangkan di Kabupaten Blitar agar lebih luas lagi,” ujarnya.

Sementara Sekretaris Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan TPHPKP Kabupaten Magetan Suwarno yang mendampingi langsung kegiatan peninjauan rumah burung hantu di Desa Purworejo mengatakan, saat ini di Kabupaten Magetan terdapat 1.500 rubuha yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Magetan. Dengan keberadaan rubuha hama tikus yang ada di Kabupaten Magetan dapat dikendalikan secara alami.

Baca Juga:  Dinas Pendidikan Siapkan Ujian Sekolah Dasar Dengan Belajar Bersama Di Sekolah

“ Luasan di Magetan ada sekitar 22.000 hektar khususnya untuk padi. Untuk Rubuha di 18 kecamatan di Kabupaten Magetan itu sudah menerima bantuan rubuha, untuk penurunan serangan khususnya tikus ini sudah sangat turun,” imbuhnya.

Baca Juga:  Target Herd Imunity Akhir Tahun ini, Warga Magetan Tervaksin Capai 22,80 Persen

Selain melihat langsung penanganan UPT tanaman padi berupa serangan dari tikus dengan memanfaatkan predator alami burung hantu, rombongan Dinas Pertanian Blitar juga melihat langsung deri penanganan UPT dengan memanfaatkan drone untuk menyemprot cairan pembasmi hama alami atau agen hayati buatan Dinas Pertanian ke tanaman padi milik warga. (adv)

 

Berita dalam bentuk Audio Visual Klik DI SINI

 193 total views,  3 views today

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *