News
PHRI Magetan Sayangkan Video Viral Rumah Makan Mahal di Destinasi Wisata Magetan, Ada Upaya Mediasi yang Akan Dilakukan.
Published
11 bulan agoon
By
rasinews
RASI FM – Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Kabupaten Magetan, menyayangkan video viral tentang rumah makan di Telaga Sarangan yang menjual makanan tidak wajar. Ketua PHRI Kabupaten Magetan Sunardi mengatakan, pihaknya akan melakukan langkah kroscek untuk mengantisipasi kejadian serupa tidak kembali terulang lagi. Dia menyayangkan tidak ada bukti pembayaran terkait mahalnya makanan yang dijual rumah makan oleh pembuat video sebagai bukti untuk memperjelas pemasalahan pembayaran yang mahal.
“Kejadian itu belum tentu pasti, kalau ada tarif kalau mau bayar tentu melihat tarif, kalau tidak sesuai kenapa tidak komplain disitu. Dan pembuat tiktok kenapa tidak menunjukkan nota tersebut,” ujarnya.
Sunardi menambahkan, pihaknya juga akan meminta keterangan kepada pemilik rumah makan yang dituding menjual makanan dengan harga tidak wajar karena menurutnya PHRI telah mewajibkan seluruh pedagang makanan di Telaga Sarangan untuk mencatumkan harga makanan agar pengunjung Telaga Sarangan mengetahui harga makanan yang mereka jual sehingga pembeli mengetahui sebelum memesan makanan. Kebijakan tersebut bahkan telah diberlakukan sejak tahun 2018 lalu.
“Sudah 2018 itu waktu pertemuan PHRI Malang. Itu dianjurkan semua kalau tidak, tidak akan mendapat ijin. Nanti kita pertemukan, kita akan ngobrol terkait kejadian tersebut kalau bisa dilacak nanti kita lakukan pertemuan dengan pembuat video tersebut,” imbuhnya.
Sunardi mengaku pihaknya telah mendapat surat pembinaan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Magetan terkait viralnya video pegunjung telaga Sarangan yang mengeluhkan harga makanan yang dijual rumah makan di telaga Sarangan. Bersama 3 rekannya Bagus Aldivo wisatawan dari Kabupaten Blitar mengaku harus membayar Rp 225,000 untuk 3 porsi nasi goreng, cap cay, 2 gelas es jeruk, 1 gelas es teh, 2 tusuk sate jerohan serta 1 bungkus kerupuk. (DmS)
359 total views, 3 views today

You may like
Tiket Masuk Telaga Sarangan jadi Rp 22.000, Dinas Pariwisata Pastikan Tidak Ada Kenaikan Harga.
Dinas Pariwisata Magetan Akan Maksimalkan Qris Bagi Pengunjung Telaga Sarangan Selama Libur Lebaran.
PHRI Magetan Sampaikan Keinginan Kolaborasi Pemerintah dan Pelaku Destinasi Wisata Telaga Sarangan.
Belum Ada Anggaran Pengembangan, Ketua Komisi B DPRD Magetan Dorong Sebagian PAD Sarangan Dikembalikan Untuk Pengembangan.
DPRD Magetan Dorong Budaya Labuhan Sarangan Jadi Momentum Sarangan Berbenah Diri Menjadi Destinasi Wisata yang Bersih dan Ramah Pengunjung.
Sepincuk Pecel Sarangan di Pinggir Telaga, Kenikmatan Citarasa dan Keindahan Suasana.