Connect with us

News

PHRI Magetan Sayangkan Video Viral Rumah Makan Mahal di Destinasi Wisata Magetan, Ada Upaya Mediasi yang Akan Dilakukan.

Published

on

PHRI Magetan Sayangkan Video Viral Rumah Makan Mahal di Destinasi Wisata Magetan, Ada Upaya Mediasi yang Akan Dilakukan.

RASI FM – Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Kabupaten Magetan, menyayangkan video viral tentang rumah makan di Telaga Sarangan yang menjual makanan tidak wajar. Ketua PHRI Kabupaten Magetan Sunardi mengatakan, pihaknya akan melakukan langkah kroscek untuk mengantisipasi kejadian serupa tidak kembali terulang lagi. Dia menyayangkan tidak ada bukti pembayaran terkait mahalnya makanan yang dijual rumah makan oleh pembuat video sebagai bukti untuk memperjelas pemasalahan pembayaran yang mahal.

Baca Juga:  Magetan Akan Genjot Nilai Investasi yang Capai 1 Miliar Tahun Lalu.

“Kejadian itu belum tentu pasti, kalau ada tarif kalau mau bayar tentu melihat tarif, kalau tidak sesuai kenapa tidak komplain disitu. Dan pembuat tiktok kenapa tidak menunjukkan nota tersebut,” ujarnya.

Sunardi menambahkan, pihaknya juga akan meminta keterangan kepada pemilik rumah makan yang dituding menjual makanan dengan harga tidak wajar karena menurutnya PHRI telah mewajibkan seluruh pedagang makanan di Telaga Sarangan untuk mencatumkan harga makanan agar pengunjung Telaga Sarangan mengetahui harga makanan yang mereka jual sehingga pembeli mengetahui sebelum memesan makanan. Kebijakan tersebut bahkan telah diberlakukan sejak tahun 2018 lalu.

Baca Juga:  Lebaran Permintaan Tempe Untuk Oleh Oleh Pemudik Meningkat, Pengrajin Tempe di Magetan Kesulitan Tenaga Kerja.

“Sudah 2018 itu waktu pertemuan PHRI Malang. Itu dianjurkan semua kalau tidak, tidak akan mendapat ijin. Nanti kita pertemukan, kita akan ngobrol terkait kejadian tersebut kalau bisa dilacak nanti kita lakukan pertemuan dengan pembuat video tersebut,” imbuhnya.

Baca Juga:  Lantai 2 Rembes, Plavon Pasar Baru Magetan Ambrol.

Sunardi mengaku pihaknya telah mendapat surat pembinaan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Magetan terkait viralnya video pegunjung telaga Sarangan yang mengeluhkan harga makanan yang dijual rumah makan di telaga Sarangan. Bersama 3 rekannya Bagus Aldivo wisatawan dari Kabupaten Blitar mengaku harus membayar Rp 225,000 untuk 3 porsi nasi goreng, cap cay, 2 gelas es jeruk, 1 gelas es teh, 2 tusuk sate jerohan serta 1 bungkus kerupuk. (DmS)

 359 total views,  3 views today