Connect with us

News

Masih Ada Asap, DLH Magetan Masih Menunggu Uji Coba Pembakaran Sampah Oksidator Untuk Pemanfaatan Penanganan Sampah.

Published

on

Masih Ada Asap, DLH Magetan Masih Menunggu Uji Coba Pembakaran Sampah Oksidator Untuk Pemanfaatan Penanganan Sampah.

RASI FM – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magetan, Jawa Timur masih menunggu adanya uji coba pembakaran sampah oksidator yang dibuat oleh Kepala Desa Taji, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Sigid Supriyadi dalam pemanfaatannya. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magetan, Saif Muchlison mengatakan, DLH Kabupaten Magetan masih akan melakukan koordinasi terkait pengembangan pembakar sampah oksidator yang masih menghasilkan asap pembakaran sehingga masih dibutuhkan penyempurnaan.

Baca Juga:  Gelar Media Award, Pemkab Magetan Berharap Sinergitas Antara Media Dengan Program Pemerintah.

“Melihat alat mereka ini suatu terobosan untuk mengatasi permaslahan sampah, jadi nanti kita benahi sesuai dengan tata lingkungan, tidak menghasilkan pencemaran, tatakelolanya yang bagus,” ujarnya.

Saif Muchlisun menambahkan, DLH Kabupaten Magetan mengapresiasi upaya pembuatan pembakaran sampah oksidator yang dilakukan Sigit. Meski demikian untuk pemanfaatan dalam program penanganan sampah di Kabupaten Magetan masih dibutuhkan sejumlah ketentuan agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Ketentuan kejelasan spek pembakaran sampah oksidator buatan Sigit Supriyadi dibutuhkan untuk proses pemanfaatan oleh pihak ketiga kedepan.

Baca Juga:  Lolos 32 Besar Liga 3 Jatim 2021 Hanya Bonus, Ini Yang Dipersiapkan Owner Untuk Persemag

”Kalau nanti sudah sesaui dengan ketentuan yang ada otomatis akan kita manfaatkan. Saat ini saja sudah banyak yang memanfaatkan. Kendala ketentuan itu banyak, udara disana kalau asapnya sudah diolah sedemikian rupa sehingga tidaka menghasilkan pencemaran. Kemudian kekuatannya keran berada pada pembakaran yang cukup tinggi dari 200 hingga 500 bahkan sampai 900.nah ini kekuatan bahannya supaya tidak meledak,” imbuhnya.

Baca Juga:  Salurkan 47 Gerobag Dari Pokir, Pemkab Magetan Berharap Peningkatan Kesejahteraan Pedagang Kaki Lima.

Kepala Desa Taji, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Sigid Supriyadi merancang alat pembakaran sampah berbasis oksidasi yang diklaim tanpa residu. Alat yang sudah membakar sampah tujuh rit truk per hari tersebut menarik perhatian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang datang untuk melakukan riset terkait keberadaan alat tersebut. (DmS).

 600 total views,  3 views today

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *