HUMANIS
Mengenal Relawan Gesit, Servis Peralatan Masak di Tengah Bencana.
Published
4 minggu agoon
By
rasinews
Rasi Fm – Gerakan Sigap Tanggap atau Gesit membantu korban banjir dengan memperbaiki peralatan rice cooker dan kompor gas yang berlumuran lumpur di Desa Pojok yang terendam banjir. Lukman salah satu relawan di kelompok Gerakan Sigap Tanggap atau Gesit, sebuah kelompok relawan yang berdiri satu tahun lalu memang memiliki keahlian memperbaiaki barang barang elektronik. Gesit yang memiliki basecamp di Kelurahan Selosari tersebut memang selain relawan yang turun membantu membersihkan lokasi banjir seperti di desa Pujung juga memberikan bantuan lainnya seperti membetulkan peralatan elektronik.
Peralatan memasak seperti kompor dan rice cooker menurutnya merupakan peralatan yang perlu segera dibenahi di saat warga mendapat bencana banjir karena pentingnya ketersediaan makan ditengah bencana. Membetulkan peralatan memasak di tengah bencana banjir menurutnya sangat diperlukan agar para korban bisa menjamin kebutuhan makan keluarga mereka karena untuk melakukan service membutuhkan waktu.
“Ini tadi terkena lumpur, dibersihkan dulu baru dikembalikan, Kita fokus pada peralatan masak, kebutuhan rumah, bersih bersih itu yang kita prioritaskan,” ujarnya.
Sementara Ketua Gesit Sugianto mengatakan, Gesit yang berdiri satu tahun lalu memiliki lebih dari 50 anggota yang terdiri dari berbagai profesi memiliki basecamp di Kelurahan Seloasri. Selain membenahi peralatan elektronik Gesit juga membantu warga untuk membersihkan rumah korban banjir seperti di Desa Pokok beberapa waktu lalu ataupun memberikan donasi jika lokasi bencana jauh dari jangkauan mereka.
“Awalnya kita ngaji barang, nuntut ilmu bareng bareng, terus kita tergerak serta ada musibah kita bergerak karena mereka butuh bantuan bersih bersih, terutama saat banjir. Kemarin sempat turun ngajuk kalau di Palu kita kirim donasi saja,” imbuhnya.
Sebelumnya sejumlah 113 rumah warga di 9 Desa dan 4 kecamatan di Magetan terendam banjir dari meluapnya Sunagi Beringin. Banjir juga menyebabkan 7 jembatan mengalami kerusakan. (DmS)
164 total views, 3 views today
You may like
Selama Ramadhan Permintaan Janggelan Meningkat 2 Kali Lipat.
Bahan Baku Naik, Pengusaha Kue di Magetan Kurangi Kemasan Untuk Bertahan Berjualan
Jelang Belajar Tatap Muka, Baru 800 Guru Yang Menjalani Vaksin Dari 7.000 Guru
Larang Buang Limbah Ke Sungai, Pemkab Magetan Wajibkan Pemilik Sapi Perah Di Singolangu Menumpuk Kotoran Sapi
Mahasiswa Program Pendidikan Setara D 1 ATK Yogyakarta di Magetan Mulai Praktek di LIK Magetan.
Dinas Pendidikan Siapkan Ujian Sekolah Dasar Dengan Belajar Bersama Di Sekolah