Connect with us

News

Larang Buang Limbah Ke Sungai, Pemkab Magetan Wajibkan Pemilik Sapi Perah Di Singolangu Menumpuk Kotoran Sapi

Published

on

Larang Buang Limbah Ke Sungai, Pemkab Magetan Wajibkan Pemilik Sapi Perah Di Singolangu Menumpuk Kotoran Sapi

Rasi Fm – Pemerintah Kabupaten Magetan meminta peternak sapi perah di Kampung Susu Lawu Singolangu untuk menumpuk kotoran sapi yang mereka miliki dimana selama ini peternak langsung membuang kotoran tersebut ke sungai. Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Magetan Nur Haryati mengatakan, peternak sapi perah saat ini diharuskan memilah limbah kotoran sapi dari yang padat dan kotoran yang cair.
” Wajib memisahkan limbah kotoran padat dan cair. Limbah yang padat ditumpuk di pojok pojok kandang, untuk yang cair kita sarankan untuk segera membuat lubang penampungan ada 3 lubang pengenda[an disana sehingga kita harapkan dari lubang terakhir sebelum menuju aliran airnya sudah jernih,” Ujarnya.
Nur Haryati menambahkan, Pemerintah daerah sebenarnya telah membuat tempat penampungan limbah kotoran sapi dengan membuat rumah pupuk untuk menampung kotoran sapi sebelum dibuang ke ladang sebagai pupuk, , namun sampai saat ini rumah pupuk tersebut belum difungsikan secara maksimal.
“Dalam volume tertentu mungkin mingguan atau gimana bisa diangkut ditampung di rumah pupuk kita yang sudah kita sediakan. Atau kalau rumah pupuk kita belum menampung itu mereka bisa membawa limbah padat itu ke tegal yang mereka punyai karena sebagian besar mereka mempunyai tegal,” imbuhnya.
Sebelumnya limbah kotoran sapi milik Kampung Susu Lawu diduga mencemari sungai yang mengalir di desa Pacalan yang berada di bawah Singolangu. Akibat kotoran sapi aliran sungai menjadi keruh dan aliran sungai juga dipenuhi sampah. Pemerintah daerah sendiri sebetulnay telah merencakan untuk membangun ipal pengolahan limbah kotoran sapai, namun karena pandemic covid 19 membuat penganggaran pembuatan ipal mengalami perubahan. (DmS).

Baca Juga:  Curah Hujan Tinggi, Kejaksaan Himbau Kontraktor Perhatikan Pengerjaan Proyek Harus Sesuai Spek

 2,617 total views,  3 views today