HUMANIS
Janda Penjual Sayur di Desa Gebyog Ini Malah Tidak Pernah Dapat Bantuan Ditengah Warga Mampu Menerima BPNT
Pendapatannya hanya dapat beras sekilo untuk makan
Published
3 minggu agoon
By
rasinews
Rasi Fm – Suwarni 69 warga Desa Gebyog, warga kurang mampu penjual sayur keliling mengaku tak pernah mendapat bantuan dari pemerintah ditengah banyaknya warga mampu yang mendapat bantuan dari pemerintah dimasa pandemic covid 19. Suwarni mengaku dari berjualan sayur keliling dimana sayur yang dijual dia dapatkan dari kebun warga di sekitar rumahnya hanya cukup untuk sekedar makan. Suwarni tinggal sendiri di rumahnya di Desa Gebyog karena ke 4 anaknya merantau bekereja sebagai buruh.
“Sehari hari mencari daun papaya, tapi saya beli untuk dijual di pasar Glodok sehabis sholat subuh, Pendapatannya hanya dapat beras sekilo untuk makan,” ujarnya.
Sementara Damiran ketua RT tempat tinggal Suwarni mengatakan, tidak terdatanya warga kurang mampu ditempatnya karena pendaftaran yang dilakukan kepala desa sebelumnya tidak melibatkan RT sehingga sebagian warga kurang mampu tidak masuk daftar penerima bantuan. Sementara terkait adanya orang mampu yang masih menerima bantuan juga diakui oleh Damiran merupakan data lama yang sampai saat ini masih dipakai sehingga sebagian warga yang mampu masih menerima bantuan dari pemerintah.
“Sebelumnya pemerintahan yang dulu kita tidak berani kita mengusulkan karena yang dapat bantuan itu data dari atas. Dulu tidak berani mengusulkan, baru ini mau diusulkan lagi,” katanya.
Sebelumnya Kepala Desa Gebyog Suyanto meminta seluruh RT di desanya mendata ulang warga kurang mampu yang belum menerima bantuan dari pemerintah. Pendataan ulang tersebut untuk diberikan kepada Dinas Sosial agar menjadi acuan sayarat penerima bantuan dari pemerintah bagi warga yang kurang mampu. Diakui Suyanto sejumah warga yang tergolong mampu justru menerima bantuan baik BLT maupun BPNT, sementara warga yang kurang mampu justru tidak mendapat bantuan. (DmS)
133 total views, 3 views today
You may like
Ini Kelebihan Lulusan D1 ATK Magetan.
Ini Alasan Pemkab Magetan Membuka Gratis Pendidikan Setara Diploma 1.
Desa Krowe Targetkan Pengairan dan Pengembangan Pabrik Pembuat Pakan Kelinci.
Puluhan Mahasiswa ATK Magetan Siap Masuk Perkuliahan.
Dimasa Pandemi, Sejumlah Penulis Buku Masih Aktif Menghasilkan Karya.
Tahun Ini Pemkab Magetan Siap Bangun RS Mahendra.