Pariwisata
Wajib Vaksin, Pemkab Magetan Batasi Kapasitas Telaga Sarangan 15.000 Wisatawan.
Pengunjung yang belum divaksin akan dilarang masuk.
Published
5 bulan agoon
By
rasinews
Rasi Fm – Pemerintah Kabupaten Magetan akan membatasi jumlah pengunjung destinasi wisata Telaga Sarangan sesuai dengan Imendagri no 66 tahun 2021 sebanyak 75 persen dari kapasitas pengunjung selama Nataru dalam penerapan PPKM Level 1. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan Joko Trihono mengatakan, selama Libur Nataru pengunjung Destinasi wisata Telaga Sarangan akan dibatas sebayak 15.000 pengunjung.
Joko Trihono menambahkan, meski belum mencapai 15.000 pengunjung namun pengelola Destinasi Wisata Telaga Sarangan akan menutup pengunjung masuk jika pengunjung mulai berjubel di telaga Sarangan sisi Utara mengingat saat ini mayoritas pengujung menumpuk di sisi Utara. “Kapasitas okupansi kunjungan Sarangan sampai 20.000. Jadi kurang lebih capaian maksimal 15.000 kalau dibatasi 75 persen. Intinya kita atur juga kalau pengunjung di sisi Utara menumpuk. Kita akan tutup dan akan kita buka kalau penumpukan wisatawan di sisi Utara bisa di urai,” ujarnya Selasa (28/12/2021).
Pengunjung yang belum divaksin akan dilarang masuk.
Untuk bisa memasuki destinasi wisata Telaga Sarangan Joko Trihono juga mengingatkan warga harus telah divaksin covid 19. Di 3 titik pintu masuk wisata Sarangan pengunjung wajib melakukan scan barcode dan pengunjung juga harus menunjukkan aplikasi peduli lindungi. Pengelola juga akan menyediakan scan barcode portable untuk mempermudah pengunjung yang menggunakan mobil.
Joko Trihono juga memastikan jika seluruh pelaku wisata di Telaga Sarangan telah divaksin covid 19. Hal ini untuk mencegah penyebaran covid 19 dimasa pemberlakuan PPKM level 1 di Kabupaten Magetan. “Pengunjung harus sudah divaksin, dan kita juga menyediakan beberapa titik scan barcode bagi pengunjung. Untuk seluruh pelaku wisata di Magetan dipastikan sudah divaksin covid 19,” ucapnya. (DmS)
581 total views, 3 views today
You may like
Dana Insentif Daerah Turun, DPRD Kabupaten Magetan Sarankan Pemerintah Daerah Untuk Peningkatan SDM dan Refreshing Jajaran ASN.
Safari Politik Ke Magetan, AHY Mengaku Berhati Hati Memilih Koalisi Karena Tak Ingin Bubar Ditengah Jalan.
11 Kali Nyuri Kotak Amal, Kuli Bangunan di Magetan Tertangkap Karena Foto Tak Sengaja Takmir Masjid.
Ratusan Siswa SMKN 1 Magetan Langsung Kerja Setelah Dinyatakan Lulus.
Belum Ada Sapi Yang Mati, Pemkab Magetan Pastikan Sapi Terjangkit PMK Membaik.
DPRD Kabupaten Magetan Rekomendasikan Formula Lama Dalam Sidang Paripurna Istimewa Tentang Rekomendasi LKPJ Tahun 2021.