Connect with us

News

Syukuran Nanggap Reog dan Gelar Jalan Sehat, Kang RI Anggota Komisi IV DPR RI : Bangga Reog Masuk Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO

Published

on

Syukuran Nanggap Reog dan Gelar Jalan Sehat, Kang RI Anggota Komisi IV DPR RI : Bangga Reog Masuk Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO

RASI FM – Ribuan warga Desa Jambangan, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan mengikuti kegiatan Mlaku Bareng Kang Ri, jalan sehat bareng anggota DPR RI Riyono berjalan meriah meski hujan rintik rintik. Riyono anggota DPR RI Komisi IV kelahiran Desa Jambangan ini mengaku mengajak warga bersyukur atas adanya keterwakilan warga Magetan di DPRR RI dimana selama 25 tahun terakhir Magetan tidak memiliki wakil yang duduk di lembaga tersebut. “Hari ini saya merayakan syukuran bersama warga Desa Jambangan berkat dukungan semua pihak, terutama keluarga. Alhamdulillah, saya bisa mewakili Magetan di DPR RI. Ini sejarah, setelah 25 tahun akhirnya ada putra Magetan yang terpilih,” ungkap Riyono.

Baca Juga:  Masih Ada Tambahan Kasus PMK, Dinas Peternakan Magetan Gencarkan Vaksin.

Tak sekadar syukuran, kegiatan Mlaku Bareng Kang Ri juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni tradisional Reog Ponorogo. Menurut Politisi PKS tersebut pagelaran seni reog Ponorogo sebagai bentuk rasa bangga karena Kesenian Reog Ponorogo mendapat pengakuan dunia sebagai kesenian asli dari Indonesia dan diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO. “Kita juga merayakan Reog yang baru saja diakui UNESCO. Karena itu, seni tradisional ini kita hadirkan untuk menghibur masyarakat,” imbuhnya.

Baca Juga:  Hotel dan Restoran Kedapatan Gunakan LPG 3 Kilogram, Pertamina Akan Tukar Dengan Tabung Pink.

Sebagai wakil rakyat Dapil 7 Jawa Timur terutama warga Magetan Riyono mengaku memiliki misi untuk meningkatkan kesejahteraan dengan pemberdayaan petani muda dengan metode bertani secara modern dengan menggunakan tekhnologi. Melalui peningkatan kesejahteraan petani diharapkan kehidupan perekonomian di Magetan akan mengalami peningkatan.

Sebagai anggota Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian, pangan, dan lingkungan hidup, Riyono juga memiliki program untuk pengembangan destinasi wisata di Magetan. Sejumlah destinasi wisata seperti Kampung Susu Lawu (KSL) di Singolangu, Plaosan, dan Green House melon premium di Desa Jambangan diharapkan akan menjadi destinasi wisata edukasi pertanian yang bisa menarik wisatawan sehingga turut mendongkrak komoditas pertanian di Kabupaten Magetan. “Program utama di Magetan adalah mengoptimalkan sektor pertanian yang menjadi potensi daerah, kemudian ekonomi kreatif, khususnya pariwisata. Banyak potensi di desa yang bisa diangkat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (DmS)

Baca Juga:  BPBD Magetan Evakuasi Anak Sapi Terperosok ke Sumur Sedalam 20 Meter.

VISUAL NEWS klik

 481 total views,  3 views today