Connect with us

News

Diduga Serangan jantung, Petani Magetan Ditemukan Meninggal di Saluran Air Persawahan.

Published

on

Diduga Serangan jantung, Petani Magetan Ditemukan Meninggal di Saluran Air Persawahan.

RASI FM – Seorang petani di Magetan ditemukan meninggal dunia di saluran air persawahan pada hari Selasa, 16 April 2024, sekitar pukul 08.30 WIB. Korban diketahui bernama Supadi (62), warga Desa Getasanyar, Kecamatan Sidorejo.

Menurut keterangan Kasi Humas Polres Magetan, Kompol Budi Kuncahyo, korban pertama kali ditemukan saksi, Sukiman, seorang warga sekitar yang sedang mengecek sawahnya. Melihat Supadi (korban red) dalam posisi tertelungkup di saluran air, saksi langsung menghubungi warga sekitar untuk mengecek bersama-sama.

Baca Juga:  Gelontorkan Anggaran 3,5 Miliar, Pemkab Magetan Pastikan Rehab Pasar Baru Tahap 4 Selesai Bulan Desember Mendatang.

“Setelah diperiksa, Korban dipastikan sudah meninggal dunia. Saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Magetan.” Ungkap Kasi Humas

Mendapat laporan, Unit Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) Satreskrim, SPKT Polres Magetan, dan Tim Puskesmas Candirejo segera mendatangi lokasi kejadian perkara (TKP).

Baca Juga:  Semua Wajib Pakai Masker Sekarang!

Tim gabungan ini langsung melakukan olah TKP, pemotretan, dan mengamankan barang bukti.

“Pemeriksaan teliti oleh tim medis Puskesmas Candirejo tidak menemukan tanda-tanda kekerasan atau dugaan tindak pidana lain pada tubuh korban.” Ungkap Kompol Kuncahyo,

“Kemungkinan besar, korban meninggal dunia karena serangan jantung.” Imbuhnya

Polres Magetan menghormati keputusan keluarga korban yang tidak ingin melakukan autopsi atau pemeriksaan dalam.

Baca Juga:  Mengenal Keripik Begagan Buatan Warga Telaga Sarangan Yang Berkhasiat.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada, “Pastikan kondisi kesehatan selalu prima dan perhatikan faktor keamanan saat saat beraktivitas,” imbau Kadi Humas

“Jika menemukan kejadian yang tidak terduga, segera laporkan kepada pihak berwajib untuk mendapatkan penanganan yang tepat.” Pungkasnya. (DmS)

 103 total views,  3 views today

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *