Connect with us

News

Sapi Kurban di Magetan Mulai Naik Jelang Idul Kurban

Published

on

Sapi Kurban di Magetan Mulai Naik Jelang Idul Kurban

RASI FM – Menjelang Hari Raya Idul Kurban 1445 H harga jual hewan ternak sapi di tingkat peternak mulai naik . Yudi Santosa salah satu penyedia hewan kurban sapi dari Desa Bulu Harjo mengatakan, kenaikan harga sapi untuk kurban mencapai 25 hingga 30 persen dari harga sebelumnya. Tahun ini harga sapi kurban berkisar antara Rp 25 juta keatas dengan berat kisaran 400 hingga 500 kilogram.

“jelang hari raya kurban tahun ini ada peningkatan harga antara 25 sampai 30 persen. Untuk harga sapi kurban kisaan Rp 25 juta rupiah untuk bobot kisaran 400 kilo hidup ada 500 kilo hidup juga ada,” ujarnya.

Baca Juga:  Perkuat Program Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian Kabupaten Magetan Perluas Program IP 400 Dari 2 Hektar Menjadi 15 Hektar.

Yudi Santosa menambahkan, untuk memuaskan pembeli sapi kurban pedagang sapi kurban di Desa Bulu Harjo juga menyediakan fasilitas penitipan dan perawatan sehingga saat hewan kurban dibutuhkan konidisinya sehat dan siap di sembelih.

Baca Juga:  Tak Bisa Berenang, Buruh Bangunan Tenggelam dan Tewas Saat Mandi di Sungai.

“Kita tergantung akadnya misalnya kita hitung sampai hari h nya kita rawat dengan memberikan makanan dan minum dan kita rawat agar pas hari H-nya plus ngantarnya sehingga saat hari H bisa tambah gemuk dan tidak susut,” imbuhnya.

Selain dari Kabupaten Magetan, permintaan sapi kurban juga datang dari berbagai daerah seperti Madiun, Surabaya bahkan hingga ke wilayah Jawa Barat. Harga hewan kurban sapi menurut Yudi Santosa juga lebih tinggi tahun ini dibandingkan tahun kemarin karena kurban tahun kemarin masih dibayang bayangi peyakit mulut dan kuku. Tahun ini ditengah meredanya PMK animo masyarakat untuk membeli sapi kurban juga mengalami peningkatan .

Baca Juga:  Dinas Pendidikan Siapkan Ujian Sekolah Dasar Dengan Belajar Bersama Di Sekolah

”Pembeli itu ada yang dari Madiun, Surabaya bahkan ada yang dari Jawa Barat. Untuk harga sapi lebih tinggi tahun ini dibandingkan tahun kemarin, tahun kemarin masih ada PMK,” ucapnya. (DmS)

 439 total views,  3 views today