News
Pintu Air Telaga Sarangan Ditutup Pagar, Disparbud Magetan, BBWS DAS Solo Punya Kewenangan.
Published
11 bulan agoon
By
rasinews
RASI FM – Kawasan di sebelah Selatan Telaga Sarangan tepatnya di kawasan pintu air yang digunakan untuk mengalirkan air dari telaga ke tanah pertanian warga dipagar setinggi 2 meter. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Magetan, Jawa Timur Joko Trihono mengatakan, tidak ada konfirmasi terkait pemagaran bagian pintu air Telaga Sarangan dari BBWS DAS Solo, meski demikian BBWS DAS Solo memiliki kewenangan untuk melakukan openataan kawasan Sarangan.
“Sejauh ini belum ada konfirmasi dari BBWS DAS Solo, meski demikian itu salah satu kewenangan dari BBWS DAS Solo selaku pengelola dari Telaga Sarangan,” ujarnya melalui sambungan telepon Jumat malam (28/6/2024).
Joko Trihono menambahkan, dari sejumlah laporan yang diterima Dinas Pariwisata Kabupaten Magetan kawasan pintu air Telaga Sarangan tersebut merupakan kawasan yang berbahaya bagi pengunjung karena terdapat pintu pengaturan keluar air dari telaga. Sejumlah wisatawan bahkan sering memanfaatkan lokasi tersebut sebagai spot swafoto, padahal lokasinya membahayakan pengunjung.
“Sering dijadikan spot selfie padahal lokasinya cukup berbahaya. Banyak juga yang parkir kemudian duduk di pinggir telaga sambal tangannya main air karena tanggulnya rendah. Itu berbahaya karena kalau terjebur itu kawasan yang dalam,” imbuhnya.
Saat ini pintu air Telaga Sarangan sedang dibuka untuk kebutuhan air untuk 2 pabrik gula yang ada di Kabupaten Magetan. Pembukaan pintu air Telaga Sarangan yang mencapai 450 liter perdetik menimbulkan pusaran air yang cukup kuat yang membahayakan bagi pengunjung di kawasan pintu air. (DmS)
1,040 total views, 3 views today
You may like
Tiket Masuk Telaga Sarangan jadi Rp 22.000, Dinas Pariwisata Pastikan Tidak Ada Kenaikan Harga.
Dinas Pariwisata Magetan Akan Maksimalkan Qris Bagi Pengunjung Telaga Sarangan Selama Libur Lebaran.
PHRI Magetan Sampaikan Keinginan Kolaborasi Pemerintah dan Pelaku Destinasi Wisata Telaga Sarangan.
Belum Ada Anggaran Pengembangan, Ketua Komisi B DPRD Magetan Dorong Sebagian PAD Sarangan Dikembalikan Untuk Pengembangan.
DPRD Magetan Dorong Budaya Labuhan Sarangan Jadi Momentum Sarangan Berbenah Diri Menjadi Destinasi Wisata yang Bersih dan Ramah Pengunjung.
Sepincuk Pecel Sarangan di Pinggir Telaga, Kenikmatan Citarasa dan Keindahan Suasana.