Ekonomi&UMKM
Pengusaha Kulit Magetan, Olah Kulit jadi Kerupuk Rambak.
Published
6 hari agoon
By
rasinews
Rasi Fm – Produksi kulit samak sebagai bahan baku kerajinan kulit di Kabupaten Magetan, dilaporkan menurun hingga 500.000 feet persegi selama masa pandemi covid 19. Kepala UPT Kulit Kabupaten Magetan Maryadi mengatakan, sebelum pandemi covid 19 pabrik kulit LIK di Magetan mampu mengolah 7 juta feet persegi kulit samak sebagai bahan baku kerajinan kulit pertahun.
“ Ada penurunan kapasitas sekitar 16 persen. Dari 7 juta sekian feet persegi menjadi 6,5 juta feet persegi,” ujarnya
Maryadi menambahkan, penurunan produksi kulit tersamak di LIK Magetan dipengaruhi oleh perubahan produsen kulit yang lebih memilih menjadi produsen makanan. Sejumlah pengusaha samak kulit di Magetan memilih memasak kulit menjadi kerupuk rambak karena pangsa pasar kerupuk sangat terbuka di masa pandemic.
” Kadang kulit itu dijadikan rambak semua. Ada trend begitu di era pandemic ini, kalau dijual dalam bentuk kulit tersamak relative sulit pemasarannya,” imbuhnya.
Maryadi mengatakan, pangsa pasar kerupuk rambak kulit dari Magetan saat ini bahkan telah mencakup seluruh pulau Jawa. (DmS)
66 total views, 3 views today
You may like
Ini Kelebihan Lulusan D1 ATK Magetan.
Ini Alasan Pemkab Magetan Membuka Gratis Pendidikan Setara Diploma 1.
Desa Krowe Targetkan Pengairan dan Pengembangan Pabrik Pembuat Pakan Kelinci.
Puluhan Mahasiswa ATK Magetan Siap Masuk Perkuliahan.
Dimasa Pandemi, Sejumlah Penulis Buku Masih Aktif Menghasilkan Karya.
Tahun Ini Pemkab Magetan Siap Bangun RS Mahendra.