Politik & Pemerintahan
Pemilih Perempuan Capai Lebih dari 50 Persen, KPU Jatim Gencar Sosialisasi Pilkada Kepada Ibu PKK.
Published
3 bulan agoon
By
rasinewsRASI FM – KPU Provinsi Jawa Timur gencar melakukan sosialisasi kepada pemilih perempuan melalui penggerak PKK untuk mensukseskan perhelatan pilkada gubernur wakil gubernur, walikota wakil walikota dan bupati wakil bupati yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang. Sekretaris KPU Provinsi Jawa Timur Nanik Karsini mengatakan, kelompok kerja PKK merupakan ujung tombak untuk mensukseskan Pilkada 2024 karena jumlah pemilih wanita yang mencapai lebih dari 50 persen. Dengan sosialisasi yang dilakukan diharapkan kader PKK bisa menyebarluaskan pentingnya mensukseskan pelaksanaan pilkada 2024.
”PKK ini tonggak atau terompet atau corong di masing masing daerahnya sehingga sebagai corong, untuk pelaksanaan Pilkada. Makanya KPU Jawa Timur mengambil salah satu sosialisasi dan pendidikan pemilih mengambil PKK. DPT Jawa timur itu lebih dari 50 persen adalah perempuan” ujarnya.
Sementara pemateri kegiatan sosialisasi, mantan anggota KPU Magetan tahun 2014-2019 Marsono mengatakan, dengan pemahaman pentingnya Pilkada 2024 yang dimiliki kader PKK akan meningkatkan pemahaman masyarakat untuk berpartisipasi dalam pilkada. Dengan tingginya pemahaman tersebut akan meningkatkan partisipasi perempuan dalam pilkada 2024.
“Kebetulan ini PKK dari Kecamatan Karas, mudah mudahan bisa menyebar ke yang lainnya agar para kader penggerak PKK bisa berperan aktif dalam mensukseskan pelaksanaan pilgub Jatim dan pilbup di Magetan sehingga mereka bisa memberikan ilmunya di masyarakat desanya masing masing tentang pentingnya pemilu. Kita juga sampaikan agar menjadi pemilih yang cerdas,” katanya.
Peserta sosialisasi pilkada 2024 Sumarni kader PKK dari Desa Mbotok mengatakan, melalui kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh KPU Provinsi, kader PKK akan memiliki informasi baru terkait pelaksanaan Pilkada 2024. Update informasi yang dimiliki oleh kader PKK tentunya sangat bermanfaat untuk disampaikan kepada masyarakat mengingat kegiatan kader PKK langsung berhadapan dengan masyarakat terutama ibu ibu kader PKK.
“Saya mendapat ilmu terkait partisipasi pada pemilu. Sebagai kader PKK bagaimana bisa mengggerakkan masyarakat bisa datang pada tanggal 27 November mendatang untuk Pilkada gubernur dan Bupati. Insyaaallah kita faham bagaimaan pemilu sehingga ketika warga bertanya kita bisa mejawab,” katanya. (DmS)
VISUAL NEWS klik
230 total views, 3 views today
You may like
Bawaslu Magetan Tak Register 4 Laporan Warga Terkait Kejanggalan Pencoblosan Pilkada 2024, 1 Laporan menunggu Pleno
Sidang Pleno 5 Laporan Warga Terkait Kejanggalan Pelaksanaan Pilkada di Bawaslu Magetan Alot.
Pengumuman Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magetan Tahun 2024
Partisipasi masyarakat Ponorogo Turun Dibandingkan PilKada 2020.
Paslon 02 Sugiri Sancoko-Lisdyarita Menangi Pilkada Ponorogo.
Dua Saksi Tolak Tanda Tangan Hasil Rekapitulasi Pilkada 2024 Magetan.