Connect with us

Budaya&Pariwisata

Covid Melandai, Pemkab Magetan Siapkan 145 Calender Of Event di Magetan.

Published

on

Covid Melandai, Pemkab Magetan Siapkan 145 Calender Of Event di Magetan.

Rasi Fm – Pemerintah Kabupaten Magetan menyiapkan 145 calender of event di tahun 2023 dalam peluncuran calender of event di Pabrik Gula Purwodadi. Bupati Magetan Suprawoto mengatakan, tahun 2023 kegiatan calendar of event lebih sedikit dibandingkan tahun 2022 yang berjumlah 174 event dikarenakan adanya seleksi kegiatan kalender wisata dimana kegiatan event yang skupnya kecil tidak dimasukkan calendar. Dengan terbitnya calendar of event diharapkan akan memacu kegiatan wisata di Magetan pasca pandemic covid 19 yang terus melandai.

Baca Juga:  Majelis Sholawat Magetan Berkolaborasi Dengan Polres Gelar  Lomba Rebana dan Launching Lagu Tentang Keindahan Magetan.

“Tahun ini kita 145, kenapa turun? Karena terseleksi yang kecil kecil tidak kita masukkan. Tahun 2023 ini kita harus mempersiapkan dengan sebaik baiknya karena pandemic mulai menjadi endemic,” ujarnya.

Bupati Magetan Suprawoto menambahkan, dari 145 calender of event selain kegiatan budaya local sejumlah kegiatan berkelas nasional juga hingga berkelas internasional juga akan digelar. Tahun depan kegiatan livoli renacananya juga akan kembali dilakukan di Magetan sebagai agenda nasional. Sementara agenda internasional akan diadakan melalui kegiatan olahraga paralayang yang rencananya akan dilaksanakan antara bulan Juni hingga Bulan Agustus melihat cuaca terbaik untuk menggelar kegiatan paralayang.

Baca Juga:  Dinas Perikanan Tebar 44.000 Benih Ikan Tombro dan Tawes di 5 Bendungan dan Embung

Kegiatan pertanian seperti festival pamelo dan festival pelem santok juga akan meramaikan kegiatan calender of event yang akan digelar di Magetan tahun 2023 dimana kedua buah khas Magetan tersebut juga telah dipatenkan sebagai buah asli dari Magetan.

Baca Juga:  Arca di Reruntuhan Candi Kawasan Sepi Angin Hilang, Penggiat Budaya : Dari Arca Yang Hilang Bisa Diperkirakan Jaman Apa Candi Dibangun

“Paralayang malah internasional, dan kita dukung dilaksanakan Bulan Juni karena anginnya bagus. Terus ada festival jeruk pamelo, festival mangga santok. Pelem santok itu namaya sudah masuk Kementreian pertanian itu sudah dipatenkan,” imbuhnya.

Kegiatan launcing calender of event dilaksanakan di lapangan pabrik gula Porwodadi dengan menggelar sejumlah kesenian dimana salah satunya adalah tari jalaklawu sebagai tarian khas di Kabupaten Magetan. (DmS)

 270 total views,  9 views today