Connect with us

Pendidikan

Mahasiswa Unibraw Manfaatkan Buah Maja Untuk Mengusir Lalat Darah Pada Ternak Sapi.

Published

on

Mahasiswa Unibraw Manfaatkan Buah Maja Untuk Mengusir Lalat Darah Pada Ternak Sapi.

RASI FM – Mahasiswa Universitas Brawijaya yang melakukan KKN salama 1 bulan di Kabupaten Magetan memanfaatkan buah maja yang selama ini tak pernah dimanfaatkan warga menjadi desinfektan ramah lingkungan untuk mengusir lalat darah maupun jenis lalat lainnya. Kelompok 15 Mahasiswa Unibraw yang melaksanakan KKN di Desa Bangsri mengaku melihat banyaknya lalat darah yang banya menghinggapi sapi yang dipelihara warga sehinga keberadaan lalat tersebut mengganggu perkembangan ternak sapi. Melihat potensi buah maka yang banyak terdapat di desa tersebut membuat mereka melakukan pengolahan buah maja menjadi desinfektan yang bisa membantu mengusir lalat lalat pada sapi.

Baca Juga:  Tingkatkan Peran Masyarakat Dalam Pengawasan Perindungan Perempuan dan Anak, Dinas P2KBP3A Gelar Bimtek.

“Awalnya melihat banyak lalat di rumah warga terutama yang memelihara sapi. Kemudian kita melihat banyak tumbuh pohon buah maja yang tidak dimanfaatkan warga sehingga kita membuat desinvektan dari buah maja,” Ujar Ira mahasiswa unibraw yang KKN di desa Bangsri.

Ira menambahkan, untuk membuat desinfektan ramah lingkungan selain menggunakan buah maja juga menggunakan buah nenas, daun sirih dan daun sirsak yang difermentasi dengan SOC yang memang baik untuk desinfektan. Larutan tersebut kemudian ditambah dengan tetes tebu dan gula aren untuk menumbuhkan bakteri. Setelah divertentasi selama 10 hari maka warga sudah bisa mengusir lalat lalat yang mengganggu perkembangan hewan ternak, serta kutu dan pada ternak. Desinfektan organik tersebut juga bisa menghilangkan bau kotoran di kandang .

Baca Juga:  Ada Seminar Nasional Yang Akan Dihadiri Gubernur Khofifah Dalam Kegiatan HUT PGRI Magetan.

“Buah maja kita gubakan buahnya kita campur dengan nanas, untuk menghilangkan bau pahit dan dicampur dengan daun sirsak dan daun sirih, Kiat fermentasi dengan SOC dan kita tambah dengan tetes dan gula aren untuk menumbuhkan bakteri. Fermentasi ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengusir bau tak sedap dari kandang,” imbuh Ira.

Baca Juga:  Pemuda di Magetan Manfaatkan Kompos Buatannya Untuk Mengurangi Ketergantungan Pupuk Kimia Yang Mampu Hasilkan Produk Pertanian Organik.

Sebanyak 586 Mahasiswa Unibraw melaksanakan KKN di 40 desa di 5 kecamatan selama 1 bulan. Sebanyak 120 teknologi tepat guna dikenalkan mahasiswa kepada petani dan peternak di Kabupaten Magetan untuk meningkatkan usaha mereka. (DmS)

 444 total views,  3 views today