Connect with us

News

Warga Desa Puntukdoro Temukan Mortir, Dikira batu Saat Mencangkul.

Published

on

Warga Desa Puntukdoro Temukan Mortir, Dikira batu Saat Mencangkul.

RASI FM – Warga di Desa Puntukdoro Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan, Jawa Timur menemukan benda yang diduga mortir yang sudah berkarat di ladang saat berkebun. Kepala Desa Puntukdoro Cintoko Samudro mengatakan, mortir ditemukan oleh Sukirno pemilik kebun saat mencangkul dikebunnya pada hari Selasa (25/6) . Sukirno pada awalnya mengira mortir tersebut adalah batu. Namun pemilik kebun ini curiga dengan bentuknya yang seperti mortir. Sukiro kemudian melaporkan temuan tersebut keopada Bhabinkamtibmas.

Baca Juga:  MILLENIAL ROAD SAFETY FESTIVAL

“Akhirnya dia menghubungi perangkat desa dan melaporkan kepada bhabinkamtibmas yang meneruskan ke Polsek Plaosan. Ditemukan selasa sore,” ujarnya

Benda diduga mortir dengan panjang sekitar 50 centimeter dengan berat sekitar 7 kilogram saat ini diamankan anggota Polsek Plaosan di perbatasan hutan pinus untuk menjaga keamanan warga.

“Lokasi ditemukan itu kan ada di tengah pemukiman, itu akhirnya dipindahkan ke perbatasan hutan pinus untuk menjaga keamanan warga,” imbuh Cintoko.

Baca Juga:  Dibersihkan Dari Cat Hitam, Patung Gubernur Soerjo Kembali Berwajah Emas.

Sementara Kasi Humas Polres Magetan, Kompol Budi Kuncahyo mengatakan, berdasarkan ciri- ciri yang terlihat benda tersebut diduga mortir dengan panjang sekitar 50 sentimeter, berwarna coklat berkarat, dan berat sekitar 5 hingga 7 kilogram. Polres Magetan langsung melakukan berkoordinasi dengan tim Jihandak Brimobda Polda Jatim untuk menangani mortir tersebut. Dia berharap masyarakat yang menemukan benda mencurigakan untuk berhati hati dan melapor ke perangkat desa maupun ke kepolisian terdekat untuk mencegah hal hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga:  Puluhan Peserta Seleksi CPNS di Ponorogo Tidak Akan Ikut Tes SKD, Mereka Memilih Menggunakan Nilai SKD Tahun 2023.

“Berdasarkan ciri-cirinya, benda tersebut diduga mortir dengan panjang sekitar 50 sentimeter, berwarna coklat berkarat, dan berat sekitar 5 hingga 7 kilogram. Untuk penanganan berikutnya kami sudah koordinasi dengan tim jihandak Brimobda Polda Jatim,” ucapnya. (DmS)

 396 total views,  3 views today

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *